PRABUMULIH, DutaSumsel.com -- Terus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, juga mendekatkan diri kepada masyarakat. Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH setiap akhir minggu melakukan program ngantor di kelurahan/desa.
Kali ini, Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH bersama Kapolsek Cambai, Iptu Wanianto SH menyambangi Kantor Kelurahan Sungai Medang, Sabtu (25/2/2023).
Sejumlah pertanyaan masyarakat, khususnya masalah Karhutla. Lalu, jual beli tanah, penculikan anak, dan lainnya. Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH memberikan problem solving atau solusi, menjawab pertanyaan warga.
“Kita berterima kasih, sejauh ini tidak ada hotspot di Prabumulih. Karhutla, memang tidak boleh atau dilarang. Karena, terpantau satelit. Kalau mau buka kebun, yah harus bergotong royong,” ujar Kapolres berpesan kepada masyarakat, akhir minggu.
Witdiardi juga menegaskan, sejauh ini belum ada kasus penculikan anak di wilayah Prabumulih. Meski demikian, memang kewaspadaan dan kehati-hatian tidak lengah dan dijaga anak-anaknya.
“Mari kita jaga generasi muda, agar berakhlak. Sebagai, generasi penerus masa depan,” terangnya.
Selain itu, Mantan Kapolres Mukomuko ini juga berterima kasih, terus meningkatnya kesadaran berlalin di wilayah hukum Polres Prabumulih. “Dan, hal itu jelas harus terus ditingkatkan. Sehingga, masyarakat terhindar dari bahaya lakalantas,” bebernya.
Disinggung masyarakat, soal hiburan masyarakat. Asalkan, tidak menganggu dan ada keluhan. Salah satunya, kegiatan sedekah sah-sah saja. “Namun, kalau OT kita batasi hingga pukul 5 sore saja. Dan, music remix tidak diperbolehkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Sungai Medang, Dedi Arman SKep MSi mengatakan, berterima kasih atas kunjungan Kapolres Prabumulih ke Kelurahan Sungai Medang. “Lewat kegiatan Kapolres Prabumulih ngantor di Kelurahan Sungai Medang ini, warga bisa menyampaikan keluh kesahnya dan aspirasi. Dan, Kapolres Prabumulih bisa memberikan solusi,” pungkasnya.(*)
Editor:Heru
