PRABUMULIH, DutaSumsel.com -- Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH diminta SMAN 2 menjadi pembina upacara Senin, guna memberikan inovasi dan semangat bagi para siswanya, Senin (27/2/2023).
Ada beberapa hal, pesan Kapolres Prabumulih kepada para siswa SMAN 2, sebagai generasi muda penerus bangsa. Salah satunya, menekankan hendaknya menghindari aksi bully terjadi di sekolah.
“Kita ingatkan para siswa SMAN 2, jangan melakukan aksi pem bullying. Karena, bisa berujung tindak pidana. Makanya, hargai sesama dan saling menghormati,” pesan Kapolres Prabumulih.
Bukan hanya itu saja, Witdiardi juga berpesan, agar siswa selalu senantiasa menghormati dan menghargai guru. Kata dia, sebagai pendidik para siswa dalam mencapai cita-citanya.
“Jangan melawan guru, itu tidak baik. Patuhi dan taati guru, sebagai sumber ilmu para siswa mengapa dan mewujudkan cita-citanya,” bebernya.
Tak lupa, kata dia, menekan para siswa SMAN 2 jangan coba-coba namanya narkoba. Karena, bahaya sekali dampak negatif dan bahayanya. “Karena, bisa menyebabkan kecanduan, gangguan kesehatan, dan juga masalah hukum. Jangan sampai terjerat namanya narkoba, karena sudah banyak narkoba menjerat pelajar hingga masa depan siswa hancur,” beber Mantan Kapolres Mukomuko ini.
Karena, para pelajar tersebut mendekam di sel tahanan, guna menjalani hukuman atau mempertanggungjawabkan perbuatannya karena terlibat narkoba. “Mari kita selamatkan generasi muda, terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Hingga bisa mewujudkan cita-citanya, dan tidak terlibat masalah hukum,” ucap Alumni AKPOL 2002 ini. (*)
Editor:Heru