PRABUMULIH, DutaSumsel.com – DPC Persagi Prabumulih mengelar Seminar Kesehatan bertajuk ‘Remaja Peduli Stunting Gizi Kesiapan Mental’ di Graha AR Bunda, Kamis, 9 Februari 2023.
Kegiatan itu dibuka langsung Wawako, H Andriansyah Fikri SH. Dalam sambutannya, Fikri mengungkap, berterima kasih dan mengapresiasi RS AR Bunda, telah menginisiasi dan menyediakan tempat. “Termasuk juga, DPC Persagi sebagai penyelenggara. Kegiatan ini sangat positif dalam menekan angka stunting khususnya di Prabumulih,” jelas suami Hj Reni Indahyani SKM MSi.
Tadinya, aku ayah empat anak ini, angka stunting di Prabumulih mencapai 100 anak. Kini, telah berkurang hingga 60 orang. Dan, pengentasan stunting terus kita lakukan. “Pengentasan stunting, buka hanya tugas Pemkot Prabumulih. Tetapi, tugas semuanya. Mari kita bahu membahu mengentaskan dan menurunkan stunting,” tukas Mantan Ketua DPRD Prabumulih ini.
Sebut Efek, sapaan akrabnya menjelaskan, Pemkot Prabumulih terus melaksanakan berbagai program menekan angka stunting dan pencegahan bersama Dinkes, Disdikbud, juga Diskominfo.
“Stunting ini kegagalan tumbuh kembang balita di bawah 5 tahun, remaja pun punya andil dalam menekan angka stunting ini. Lewat pendidikan kesehatan reproduksi dan juga parenting,” bebernya.
Direktur RS AR Bunda, dr H Alip Yanson MARS mengatakan, adanya seminar ini semoga bermanfaat dan bisa membantu menekan angka stunting.
“Masalah gizi ini, memang telah dicanangkan pemerintah sejak lama. Tetapi, stunting masih tinggi,” aku Alip.
Ungkapnya, gizi tidak hanya kemampuan masalah ekonomi. Terpenting, bagaimana memahami tentang gizi.
“Tetapi, masalah stressing dan edukasi. Angka stunting terjadi usia dini, ajak semua peduli dan jangan terjadi lost generasi,” ujarnya.
Ketua Pelaksana, Emma Suryani mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati hari gizi ke 63.
“Mengedukasi siswa penting gizi seimbang, kesehatan reproduksi dan mencegah pernikahan, mempersiapkan menuju zaman milenial, dan UKS membantu implementasi gizi seimbang,” bebernya.
Menghadiri nara sumber dari RS AR Bunda dan DPC Persagi, akunya diikuti 215 peserta dari siswa SMP dan SMA serta guru BP.
“Semoga bermanfaat bagi siswa, ikut menekan angka stunting di Prabumulih,” pungkasnya. (*)
Editor:Heru