PRABUMULIH, DutaSumsel -- Polres Prabumulih Polda Sumsel melalui Polsek Rambang Kapak Tengah (RKT) mengikuti giat pembahasan terkait keinginan pihak PT. Pertamina yang ingin meminta izin melewati Jalan Desa Karangan menuju Desa Talang Batu untuk keperluan mobil Rig masuk ke lokasi pengeboran di KRG Desa Karangan Prabumulih.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Setempat Satria Karsa, SE, M.Si, Kapolsek RKT, Iptu Dedi Apriansah, SE, MSi, Kedes Karangan Yayan, Bhabinsa Desa Karangan Sertu Lukman, Bhabinkamtibmas Desa Karangan Bripka Dasrianto, dan Kanit Intelkam Polsek RKT Aiptu Latip.
Adapun perwakilan dari PT Pertamina yakni, Wahyu dari Legal Pertamina Limau, Andi Natalis Dari Projects Pertamina Hulu Rokan dan Masyarakat Desa Karangan lebih kurang 180 orang.
Pantai awak media di lokasi, Rabu (25/1/2023) pertemuan tersebut belum ada kesepakatan antara masyarakat dengan pihak PT. Pertamina.
Kades Karangan Yayan ketika dikonfirmasi mengatakan, pertemuan ini berkaitan dengan perihal lokasi KSG yang mana pihak Pertamina mau izin lewat Jalan Desa Karangan, ucapnya.
"Disini kita bermusyawarah terkait keinginan pihak Pertamina yang ingin memakai jalan Desa Karangan. Dan keputusan hari ini menjadi keputusan masyarakat bukan hanya keputusan Kepala Desa.", jelasnya Singkat.
Ditambahkan Camat Rkt Satria, perkumpulan hari ini_Red, sudah mengetahui maksud dan tujuan. Kami disini hanya menfasilitasi pertemuan saja, "Jadi solusi hari ini masyarakat diundang semua dan mendengarkan penjelasan dari Pertamina dan keputusan kami serahkan kepada masyarakat, tegas camat.
Sementara Perwakilan dari PT Pertamina mengatakan, terima kasih Masyarakat sudah hadir dalam pertemuan hari ini. Sekarang kita lagi ada pengeboran di Desa Karangan dan saat ini jalan poros milik Pertamina sedang mengalami kerusakan yang sangat parah menuju lokasi pengeboran di KRG Desa Karangan.
"Kami meminta keikhlasan kepada masyarakat meminta izin lewat jalan Desa Karangan menuju Desa Talang Batu dan kami akan bertanggung jawab penuh terhadap jalan tersebut dan siap membuat pernyataan secara tertulis, janjinya.
Urainya, Jalan Desa yang dilewati yaitu mobil tronton sebanyak kurang lebih 50 mobil selama 1 bulan. Dan jalan Poros Pertamina akan kami perbaiki secara cepat dan masyarakat bisa menggunakan jalan tersebut ke kebun, tandasnya.
Terpisah, Kapolres Prabumulih AKBP. Witdiardi SIK MH melalui Kapolsek RKT Iptu Dedi Apriansah menjelaskan, kita disini hanya monitoring saja, takutnya ada sesuatu yang tak diinginkan.
" Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik dan lancar, walaupun dari hasil pertemuan warga dan PT Pertamina belum ada kata kesepakatan." tutupnya singkat. (*)
Editor:Heru