PRABUMULIH – Pemerintah Kota Prabumulih mengusulkan 150 warga yang tidak memiliki hunian untuk mendapat rumah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Bustomi, SE, M.Si mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi para calon penerima bantuan perumahan swadaya prasejahtera mengelompok tersebut.
"Hari ini kita memverifikasi calon penerima bantuan rumah yang bersumber dari dana DAK berkolaborasi dengan Basnas," katanya, Rabu (2/2/2022).
Bustomi mengungkapkan, penerima bantuan BPSP adalah masyarakat yang tergabung dalam komunitas pemulung, tukang becak, penyandang disabilitas, tukang sol sepatu, dan kuli panggul.
Menurutnya, 150 calon penerima bantuan dibagi menjadi dua kriteria. 54 calon yang benar benar tidak memiliki hunian, sementara 96 orang lainnya adalah calon perorangan yang memiliki lahan untuk dibangun perumahan.
"Untuk pembangunan 54 rumah komunitas ada di kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara. Sedangkan 96 lainya adalah perorangan yang telah memenuhi syarat seperti memiliki lahan dan rumah yang layak untuk kita bagun tahun 2022 ini," ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Patih Galung, Sofyan Hadi, STh.I, M.Si menambahkan, calon penerima BSPS telah didata sebelumnya di tingkat kelurahan. Nantinya sebelum menempati rumah komunitas, para calon terlebih dahulu membuat surat pernyataan.
"Rumah tersebut akan menjadi rumah hak milik pribadi bahkan sertifikatnya atas nama mereka. Intinya mereka tinggal pindah, semua sudah lengkap dari gas alam hingga lampu dan listrik," tandasnya.
Terpisah, Bapak Gono warga Kelurahan Muara Dua sebagai penerima bantuan yang tergabung di Kelompok Komunitas Pemulung, mengaku sangat berterimakasih atas bantuan rumah dari Pemkot Prabumulih.
“Kami sangat berterimakasih atas program bantuan rumah yang diusahakan oleh pemerintah. Kelengkapan persyaratan sudah diurus dari tingkat RT dan dikirim ke Dinas Perkim. Mudah mudahan pembangunanya cepat terealisasi tahun 2022 ini," pungkasnya
Reporter: Heru
