PALI, DS - PT Pertamina EP Pendopo Field menggelar kegiatan panen akbar perdana Padi Sri Organik, yang merupakan program CSR Pertamina sehat dan ramah lingkungan berkelanjutan.
Diketahui panen Raya padi organik itu meningkatkan hasilnya dari tahun kemarin, pada waktu tahun 2021 dalam 1 Hektarnya menghasilkan 4,5 ton, untuk tahun ini meningkatkan menjadi 6 ton.
Bupati PALI Ir. H. Heri Amalindo, MM melalui Wakil Bupati PALI Drs. H. Soemarjono menyampaikan mengapresiasi kerja pertamina pendopo yang peduli lingkungan dengan memanfaatkan pupuk organik.
"Ya. ini merupakan program yang baik dari pertamina yang memfasilitasi kelompok tani Rejo Mulyo dengan menanam Padi Sri Organik, semoga program ini terus berkelanjutan, dan bisa menjadi contoh dari perusahaan yang ada di Bumi Serepat Serasan." ungkap Wabup PALI.
Ia juga mengajak masyarakat PALI ayo kita bangun dan Peduli terhadap lingkungan.
"Terimakasih pertamina walaupun bergerak perusahaan di bidang minyak dan gas tapi tetap peduli terhadap lingkungan, semoga pertamina makin maju dan sukses selalu." tukasnya Mantan Ketua DPRD PALI itu.
Sementara itu, Senior Manager Pertamina Pendopo Field dalam sambutannya mengatakan I Wayan Sumarta menjelaskan bahwa metode penanaman padi oleh kelompok tani binaan Pertamina Pendopo secara organik SRI dalam menghindari penggunaan pupuk kimia agar ekosistem lingkungan terjaga.
“Awalnya saya sendiri ragu, lantaran dari pembenihan saja saya nilai janggal. Lantaran pembenihan hanya menggunakan satu butir dalam satu lubang. Penyemaian benih hanya tujuh hari langsung tanam. Tapi ternyata rupanya hasilnya tidak kalah dengan metode pertanian konvensional. Artinya, dengan metode ini lebih hemat waktu juga biaya karena tanpa menggunakan pupuk kimia serta waktu panen lebih singkat,” ujar I Wayan.
Ditambahkan. I Wayan bahwa selain menghemat waktu dan biaya, hasil panen metode SRI adalah lebih sehat.
“Dengan penanaman benih satu butir per lubang dan ternyata pertumbuhannya cukup baik dan ini luar biasa karena pertumbuhan bisa lebih bagus dibanding pertanian konvensional. Ini sangat menghemat waktu dan biaya. Mudah-mudahan metode ini bisa menggerakkan para petani disekitar kita dengan biaya yang lebih murah menghasilkan hasil panen yang banyak dan lebih sehat,” tukasnya.
Harapan I Wayan juga berharap metode SRI ini bisa diterapkan bukan hanya di kelompok tani binaan Pertamina Pendopo saja, melainkan bisa maju bersama-sama diterapkan pada petani lainnya agar kita bisa berswasembada pangan.
“Kedepan petani binaan Pertamina Pendopo akan kembangkan tanaman herbal dan jamu tradisional, yang harapan kami dapat membawa kesejahteraan bagi kelompok tani binaan kami dan umunnya bagi petani di kabupaten PALI,” harapnya.
Terpisah, Khiriman Kepala Balitbangda PALI menyampaikan apresiasinya terhadap terobosan Pertamina Pendopo yang mana telah membuktikan bahwa metode penanaman padi SRI berhasil diterapkan di lahan sawah petani binaan Pertamina.
“Kedepan kita akan kembangkan lagi penelitian dari tanah. Sebab, mungkin saja kondisi tanah di PALI ini dari satu tempat ke tempat lain berbeda. Dengan penelitian itu, mudah-mudahan dapat memajukan dunia pertanian di kabupaten PALI,” katanya.
Tampak hadir dalam kegiatan panen akbar Pertamina itu yakni Kapolres PALI AKBP Efrannedy, SIK, Kepala Dinas Pertanian Ahmad Joni, Plt. Kepala Dinas Balitbang Khairiman, dan Tokoh masyarakat