• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    DPRD Kota Prabumulih Kecewa, Belum Di Fungsikan Plafon Mall PTM Sudah Bocor

    Rabu, 19 Januari 2022, Januari 19, 2022 WIB Last Updated 2022-01-19T16:23:20Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    PRABUMULIH, DutaSumsel.com -- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Prabumulih lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di preyok pengerjaan Mall PTM yang berada di lantai 3 Pasar Tradisional Modern (PTM) 2 kota Prabumulih, Rabu (19/01/2022).


    Anggota DPRD Prabumulih yang terdiri dari Purwaka dengan didampingi Hartono Hamid SH, H Zainudin, Riza Ariansyah dan Hendriansyah terlihat kecewa seusai melihat kualitas hasil pengerjaan proyek pembangunan mall PTM amburadul dan tidak sesuai dengan  anggaran fantastis.


    "Kami meninjau kesini (Mall PTM-red) untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait pengerjaan proyek ini. Dan setelah di lihat memang terdapat beberapa kerusakan padahal belum di fungsikan  seperti plafon yang  bocor dibeberapa titik" ungkap Purwaka selaku ketua komisi lll DPRD Prabumulih.


    Lebih lanjut Purwaka mengatakan akan memanggil dinas PUPR untuk mencari solusi kepada pihak ke tiga agar segera cepat diganti atau di perbaiki kerusakan-kerusakan yang ada.


    Adanya Temuan ini, membuat anggota Komisi III sempat naik keatas gedung dan mengecek pengerjaan yang membuat plafon bisa mengalami kebocoran itu.


    "setelah kita cek diatas itu mungkin pihak dari konsultanya mengecek pada waktu kemarau sehingga tidak tau kalau di musim hujan ini ada kebocoran, hal ini harus kita sikapi dan harusnya proritaskan dulu pengerjaan yang di atas sehingga tidak terjadi kebocoran ini, untuk apa di bawah bagus tetapi atapnya bocor," ungkapnya



    Semestinya dengan anggaran yang besar mencapai 3 Miliar ini, kualitas pastinya sangat baik, ada (2) paket seperti Mall Pelayanan Publik (MPP) dengan anggaran 2,4 Miliar dari Bantuan Gubernur (Bangub) dan Kantor Imigrasi dengan anggaran 600 juta menggunakan APBD.


    " Nanti Kami Komisi III DPRD Prabumulih akan mempertanyakan dan berkoordinasi dengan pihak PUPR hasil dari Badan Pengawas Kerja (BPK) yang akan mengecek kesini, dari hasil itu baru kita tindak lanjuti laporan dari BPK apakah ini termasuk ada kekurangan yang harus di kembalikan atau minta anggaran lagi," harapnya


    Sementara itu, Verzi Anggi Kabid Program Perencanaan PUPR Prabumulih saat di konfirmasi, menjelaskan bahwa Dinas PUPR sudah memanggil pihak ke III agar segera menyelesaikan kendala yang terjadi ini.


    "selanjutnya kita akan memperbaiki kebocoran-bocoran dan kerusakan yang terjadi, karna pekerjaan di sini masih dalam masa pemeliharaan selama 6 bulan lagi, kita juga akan berkoordinasi sama pelaksananya untuk segera memperbaiki," pungkasnya

    Reporter:Heru

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini