• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Terindikasi Korupsi, Di Tegur Dinas PU Kesalahannya Namun Tidak Digubris

    Selasa, 16 November 2021, November 16, 2021 WIB Last Updated 2021-11-16T13:38:22Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    PALI, DS - Pembangunan Jalan Mako Brimob di Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, banyak menuai masalah dari penyetopan oleh warga sekitar terkait lahan jalan, hingga nomor kontrak di papan informasi tidak terlihat.


    Tidak hanya itu pasca pengecoran beton, pengerasan badan jalan hanya dilapisi batu krokos dan terlihat tipis, bukan menggunakan batu agregat yang semestinya dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB) seperti yang tertuang dalam volume kubikasi di RAB.

     

    Hal itu disampaikan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten PALI Madsudi, ia mengatakan telah melakukan upaya peneguran terhadap kontraktor namun tidak digubris dan dikerjakan semaunya.



    “Kami telah melakukan peneguran terhadap kontraktor namun tidak digubris, jangankan kamu wartawan kami Dinas Pekerjaan Umum (PU) pun tidak didengar oleh mereka, kami sudah pusing dibuat oleh kontraktor CV ALISYAH ini,” ujar Madsudi saat diwawancarai melalui via telepon seluler, Senin (15/11/2021).


    Beberapa kali telah kami tegur dalam bentuk surat, dan kali ini kami akan menyurati Inspektorat minta di audit pengerjaan proyek Jalan Mako Brimob tersebut yang menelan APBD tahun anggaran 2021 sebesar 3.7 Milliar itu, sambung Madsudi dengan nada kesal.


    Pantauan awak media dilapangan Proyek Pembangunan Jalan Mako Brimob, Keluruhan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang menelan dana Rp 3.775.856.048 diduga dikerjakan asal jadi oleh CV ALISYAH, terlihat batu pengerasan jalan tersebut hanya menggunakan batu krokos, bahkan pengecoran beton pun tidak semulus yang dibayangkan.


    “Kami tidak tau cara struktur pembangunan jalan namun yang terlihat cor beton tidak semulus yang diharapkan, pasca pengerasan jalan hanya menggunakan batu krokos, setau saya setiap pembangunan jalan menggunakan batu agregat agar kualitas jalan cor beton kokoh dan tahan lama.


    Kalau hanya menggunakan batu krokos dipastikan jalan ini akan cepat rusak,” ungkap (HR) kepada wartawan, Senin (15/11/2021).


    Dikatakannya, Proyek pembangunan Jalan Mako Brimob berapa minggu lalu distop warga terkait lahan yang digusur.


    “Ini jalan alternatif yang setiap hari kita lewati Pak, jadi sedikit banyak tau akan permasalahan dalam pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh CV. Alisyah ini,” tukasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini