• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    DPRD Prabumulih Gelar Paripurna HUT RI ke 76 Mendengarkan Pidato Presiden

    Senin, 16 Agustus 2021, Agustus 16, 2021 WIB Last Updated 2021-08-30T04:57:19Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    PRABUMULIH, DS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar Rapat Paripurnadengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia, secara virtual, di Ruang Paripurna DPRD lantai 3, Senin (16/08/2021).


    Pelaksanaan Rapat Paripurna di DPRD Prabumulih itu dihadiri langsung oleh Walikota Prabumulih Ir, H. Ridho Yahya MM, Ketua DPRD Sutarno, SE sebagai Pimpinan Sidang, para Wakil Ketua DPRD meliputi Ahmad Palo, Ir, Dipe Anom, serta unsur Forkopimda Kota Prabumulih.

    Adapun para Anggota Dewan lainnya mengikuti rapat secara virtual melaui jaringan elektronik bersama dengan SKPD se-Kota Prabumulih bersama undangan peserta rapat lainnya.

    Pada acara tersebut, Presiden RI Ir. Joko Widodo menyampaikan dua pidato yang disiarkan langsung melalui jaringan elektronik, dari Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan Jakarta.

    Sebelum mendengarkan Pidato Presiden, Ketua DPRD Kota Prabumulih saat membuka sidang paripurna DPRD menyampaikan, tema yang diusung pada HUT RI kali ini yaitu “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” memiliki nilai-nilai semangat perjuangan terutama dalam memerangi Virus Corona agar segera terealisasi dari masa pandemi yang sudah lama berlangsung.


    “Di usia 76 tahun ini, Indonesia tengah berjuang melawan pandemi Covid-19 yang juga melanda banyak negara di dunia. Dan di Hari Ulang Tahun. Tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan dan semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus  2021 atau HUT ke – 67 Republik Indonesia itu sudah diatur dalam Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara  terkait Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021 sebagai Pencegahan Penularan Covid-19.


    Dalam edaran dimaksud, diatur pula termasuk imbauan kepada segenap rakyat Indonesia untuk turut memperingati dengan menghentikan segala aktivitas dan berdiri tegak sempurna selama tiga menit pada 17 Agustus 2021 nanti sekitar pukul 10.17 hingga 10.20 WIB.

    Irwansyah menambahkan, meski Peringatan HUT RI tersebut dilakukan secara daring, namun tidak mengurangi kekhidmatan acara.

    “Meskipun perayaan HUT ke -76 Republik Indonesia tahun ini berbeda karena daring virtual tetapi semangat kemerdekaan harus tetap tinggi,” ucapnya.

    Rapat Paripurna kali inipun dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi.

    Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah poin penting pada Pidato Kenegaraannya yang disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI 2021, seperti kesadaran, partisipasi dan kegotongroyongan masyarakat dinilai semakin baik di bidang kesehatan. Ke dua, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi.

    Ke tiga, kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk divaksin serta memperoleh layanan kesehatan, pengobatan dan saling peduli juga semakin tinggi. Dan Ke empat, kapasitas kelembagaan negara dalam merespons pandemi semakin terkonsolidas dan bekerja semakin responsif.

    Kemudian, ke lima, Jokowi menerangkan bahwa lembaga legislatif dan pemeriksa memberikan dukungan kepada pemerintah untuk cepat mengkonsolidasikan kekuatan fiskal.

    Ke enam, penyediaan layanan kesehatan oleh pemerintah maupun swasta mengalami peningkatan yang menggembirakan.

    Terakhir, Jokowi menyebut bahwa kemandirian industri obat, vaksin dan alat-alat kesehatan masih menjadi kelemahan serius yang harus diselesaikan. Pada kesempatan tersebut, Presiden mengaku bahwa pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional. Pemerintah juga terus menggencarkan vaksinasi untuk mempercepat kekebalan komunal.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini