LAHAT, Duta Sumsel - Bulan suci Ramadhan 1442 H, mantan Bupati Lahat dua Priode terus berupaya rampungkan Masjid Al-Amanah yang berlokasi di Amir Hamzah RT 10 RW 03 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Awalnya lahan yang berukuran 90 X 45 Tahun 1993 ini, milik Ir.Sukardi Almarhum dan sebelumnya sudah tempat pengajian anak anak RT 10 RW 03 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Lahat.
Kondisi bangunan yang sudah berumur 1 Abad ini, mengalami ambruk ditahun 2017 dikarenakan faktur usia, dan ditumbur oleh hujan deras sehingga, mengakibatkan bangunan yang ada roboh.
Lantas, melihat bangunan ambruk dari tidak terawat, Bupati Lahat H.Saifudin Aswari Riva’i SE terpanggil dan berinisiatif membangunnya kembali. Tapi, bukan rumah pengajian melainkan bentuk Masjid baru.
Ustad Tablawi Masjid Al – Amanah membenarkan, bahwasannya sejak tahun 1993 dilokasi tanah berukuran 90 X 45 Meter ini berdiri bangunan pengajian tempat anak anak RT 10 RW 03 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, namun, dikarenakan sudah termakan usia sehingga, ditahun 2017 silam mengalami ambruk.
“Disini dulunya tempat anak anak pengajian, dikarenakan bangunan sudah tua dan ditambah hujan deras menyebabkan bangunan yang ada ambruk ditahun 2017. Lalu, saya sampaikan kepada pak Bupati Lahat H.Saifudin Aswari Riva’i SE, dan dibangunlah Masjid Al – Amanah seperti saat ini,” ungkap Ustad Tablawi, pada Selasa (20/04/2021) kemarin.
Untuk ukuran Masjid Al – Amanah diakui Ustad Tablawi, memiliki ukuran 19 X 19 meter, dan sudah dibangun telah mencapai 75 persen rampung. Setelah Masjid rampung nanti, katanya, 1 buah bangunan tua sebelah masjid akan dirobohkan untuk menjadi lahan parkir Jamaah.
“Proses pembangunan telah rampung 75 persen dan sisa lahan 15 X 40 meter akan kita jadikan lahan parkir kendaraan para Jamaah Masjid Al – Amanah. Pembangunan ini juga menggunakan dana pribadi pak Aswari Riva’i,” tutupnya.
Sementara, H.Saifudin Aswari Riva’i SE dibincangi dilokasi pembangunan Masjid Al Amanah mengaku, awalnya tanah milik Ir Sukardi (Almarhum) mengkoordinasikan terkait lahan tersebut, dan saran dari beliau agar dapat dibangun Masjid.
“Tahun 2017 dilokasi Lahan yang ada dijadikan anak anak RT 10 RW 03 Kelurahan Pasar Baru Lahat, tempat pengajian. Karena, pembangunan sudah sangat tua ditambah hujan deras menyirami Lahat mengakibatkan bangunan yang ada ambrol,” ujar mantan Bupati Lahat dua Priode ini.
Diakui Kak Wari, dirinya sempat kecewa dengan dinas terkait Pemkab Lahat, yang mana awalnya didepan Lahan Masjid Al – Amanah sudah sempat ditanam berbagai macam tanaman, tiba tiba dipangkas oleh oknum tak bertanggungjawab.
“Saya betul betul kecewa, karena pohon pohon yang ditanam semasa dirinya Pemimpin Lahat ditebang oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab. Padahal pohon yang ditanam dengan niat baik dan untuk penghijauan Kabupaten Lahat,”urai Kak Wari dengan nada kecewa.
Politisi dari Partai GERINDRA yang saat ini, duduk selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel menambahkan, Alhamdulillah, sesuai dengan amanat Almarhumma agar dapat dibangun Masjid, kini, sudah dilakukan dan telah rampung mencapai 75 persen.
“Saat ini pembangunan sudah mencapai 75 persen, sekarang tinggal pemasangan kremaik 440 kotak dan pemasangan Plafon Sunda dengan ukuran 40 meter. Pembangunan Masjid Al – Amanah ini menggunakan dana Pribadi bukan dari Pemerintahan, apabila rampung nanti Masjid yang ada bisa menampung 600 orang Jamaah,” pungkas Kak Wari.
Rencana dihalaman parkir Masjid Al – Amanah akan dilakukan penanaman atau penghijauan kembali, dikatakan Aswari Riva’i, mulai didepan Masjid sampai dengan samping Masjid yang ada.
“Rencana akan ditambah lagi satu unit bangunan tower untuk digunakan para Jamaah nantinya. Masjid Al – Amanah ini siap menampung sekitar 600 orang Jamaah untuk sholat berjamaah dan akan kita hijaukan kembali,” tegas Kak Wari. (DNI)