• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Antisipasi Longsor juga Penahan Tiang Jembatan BPDB Kabupaten Lahat Bangun Tembok Penahan Sungai Lematang

    Rabu, 17 Februari 2021, Februari 17, 2021 WIB Last Updated 2021-02-17T14:01:10Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    LAHAT, DS - Bencana banjir bandang dan Longsor terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Lahat menjadi suatu perhatian yang sangat besar bagi pemerintah pusat,untuk itu Badan Nasional Penagulangan Bencana BNPB Pusat Tahun 2021 mengelontorkan dana sebesar 7 Milyar ke Pemerintah Daerah melalui BPBD Kabupaten Lahat.


    Dengan tujuan untuk mengatasi terjadinya erosi kembali di aliran Sungai Lematang yang berimbas selain banjir juga terjadinya longsor di pingiran Sungai Lematang terutama di wilayah Benteng .


    Dimana di Wilayah benteng ini berdiri Jembatan penghubung dua Kecamatan dan merupakan salah satu akses vital antara kecamatan Kota Lahat dan Kecamatan Lahat Selatan .


    Alia Afandi Kepala BPBD Kabupaten Lahat didapmpingi  Ananta ST, MT Kabid Kedaruratan BPBD  mengatakan 17/2 alhamdulilah tahun ini Pemerintah Kabupaten Lahat melalui BNPB mengagarkan dana untuk pemasangan dan pembangunan Tembok Penahan sepanjang 820 M Lebar 5 M kedalaman pondasi 1,5 M dengan diameter 1,1 M dan diamensi 2,2 M serta panjang jarak Pondasi 4 M


    Adanya pembangunan tembok penahan yang kita laksanakan tahun ini untuk bertujuan selain mengantisipasi terjadinya longsor di pingiran tebing sungai juga untuk sebagai penahan struktur bangunan tiang jembatan agar tidak goyang atau tergerus akibat lonsoran tanah hingga menjadikan tiang jembatan menjadi miring,ini bisa berakibat patal jembatan bisa roboh karenanya ujar Alia Afandi.


    Icap selaku kepala wilayah desa Tuara Payang Kecamatan Lahat Selatan ketika diminta tanggapan awak media mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang telah memperhatikan kelongsoran yang terjadi di pangkal jembatan penghubung dua kecamatan yang berlokasi di Wilayah desa Tanjung Payang .


    Yang mana kami perangkat desa melalui musdes berupaya dan berusaha menyampaikan permasalahan ini kepada pemerintah daerah agar dapat mengupayakan adanya pembangunan pembangunan tembok penahan alhamdulilah upaya dan usaha yang kami lakukan berhasil.


    Icap menambahkan dengan dilaksanakan pembangunan dan pemasangan tembok penahan tahun ini upaya pengembangan pariwisata melalui Usaha Kecil Menengah (UKM) dipinggiran sungai Lematang yang dilakukan masyarakat dapat dilaksanakan tanpa adanya rasa takut terkena Longsor.


    Disamping itu juga perhatian yang sangat besar diberikan pemerintah daerah untuk Desa Tuara Payang atas adanya pembangunan tembok penahan sepanjang 280 M dan akan dilaksanakan kembali dalam waktu dekat pembagunan Siring persawahan yang telah hancur untuk aliran sawah masyarakat seluas 360 Hektar bagi masyarakat Empat Desa yaitu desa Tuara Payang, Desa Karang Dalam, Desa Banjar Negara dan Desa Nantal katanya.(Idham/Novita )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini