PRABUMULIH,DS - Tercatat sebanyak 18,49 Miliar Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk 2021 siap di salurkan oleh Bank Sumsel Babel cabang Prabumulih kepada para pelaku usaha kerakyatan dan UMKM yang tersebar di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Cabang (Kacab) Bank Sumsel Babel Tien Kadaumpu Yamin saat disambangi Haluan Berita di Ruang Kerjanya Bank Sumsel Babel Jalan Jenderal Sudirman Kel. Muara Dua Kota Prabumulih, Jumat (29/01/2021).
"Tahun ini ditargetkan Rp. 18.49 M, dana KUR siap disalurkan untuk kelompok UMKM Kota Prabumulih. Dana KUR tersebut akan disalurkan melalui dua bagian. Dimana Rp 5,4 miliar akan disalurkan melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan sisanya sebesar Rp. 13,9 M akan disalurkan melalui Pinjaman KUR kecil"ujarnya.
Untuk UMKM pinjaman 1 juta hingga 50 juta kata dia bisa diperoleh tanpa agunan. "Sementara untuk kredit KUR kecil plafon pinjaman dengan plafon 50 juta keatas wajib memakai agunan" terang Tian.
Dikatakan, untuk syarat pengajuan kredit UMKM dan KUR kecil tetap seperti biasa, cukup KK, KTP, buku nikah, serta surat keterangan usaha baik dari Kelurahan maupun Kecamatan. Namun, akan lebih mudah apabila usaha tersebut sudah terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM.
" Untuk usaha yang sudah terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM atau pun Dinas Ketahanan Pangan akan lebih memudahkan kami dalam memberikan kredit. Karena kami bisa langsung memverifikasi by data dari sana, sehingga data yang didapatkan memang akuntable," lanjut pria berkulit putih ini.
Selain itu, menurut Tian, Kedepan pihaknya akan mempunyai konsep berbasis komunitas, dimana penyaluran kredit akan diberikan secata kolektif melalui kelompok atau komunitas dari beberapa pengusaha.
" Konsep ini sebenarnya terobosan awal tahun 2021, tujuannya tentu saja agar lebih banyak pengusaha yang bisa mendapatkan bantuan kredit sehingga kedepan usahanya bisa meningkatkan ekonomi keluarga, bahkan lebih baik kalau bisa mulai merekrut pegawai dari warga sekitarnya yang tentu saja akan berdampak berkurangnya pengangguran di Kota Prabumulih," imbuhnya
Sementara untuk program CSR diakuinya belum ada pemberitahuan besaran jumlah anggarannya. Namun, Tian menegaskan pihaknya akan terus berjalan dengan menyelaraskan kepada program pemerintah kota.
" Program CSR akan terus berlanjut baik untuk kemasyarakatan, pendidikan maupun lainnya mengikuti program pemerintah kota," pungkasnya.(Laili)
