• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    PMI Muba Budayakan Gotong royong Putus Rantai Penyebaran COVID-19

    Rabu, 23 Desember 2020, Desember 23, 2020 WIB Last Updated 2020-12-23T11:17:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    KELUANG, MUBA,DS.COM - Saat ini tidak ada yang tahu pasti kapan pandemi COVID-19 akan berakhir, bahkan setiap harinya seringkali ada penambahan kasus. Berbagai upaya serta usaha dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. 


    Salah satu cara yang efektif untuk menghadapi pandemi COVID-19 itu dengan bergotong-goyong dan saling mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

    Demikian diungkapkan oleh Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Wakil Bupati Muba Beni Hernedi SIP, pada acara Gerakan Bakti Gotong Royong PMI Kabupaten Muba menuju desa new normal COVID-19, di Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang, Rabu (23/12/20).



    Ketua PMI Muba ini juga mengatakan, sebenarnya gotong-royong sangat penting untuk dilakukan pada berbagai aspek. Karena gotong royong merupakan intisari dari pancasila, yang memiliki tanggung jawab untuk membangun bangsa ke depan harus dilakukan dengan cara musyawarah dalam memutuskan dan gotong-royong dalam bekerja. 


    "Alhamdulillah telah kita rasakan bersama di bawah kepemimpinan Bupati Muba, untuk kegiatan gotong royong yang ada di Kabupaten Muba telah terlaksana dengan baik. Karena ada banyak pihak yang membantu serta mendapatkan dukungan yang sangat baik," ujarnya.

    Lanjut Wabup, terpilihnya Desa Tegal Mulyo dalam kegiatan ini karena berada di satu lintas perbatasan, akses yang bagus dan memiliki pengalaman cukup baik. Untuk itu, akan dijadikan contoh bagi desa lainnya dalam penerapan new normal menjadi desa yang tangguh dalam penyebaran COVID-19.

    "Bersama dengan berbagai pihak yang telah membantu, PMI akan memberikan bantuan dan pendampingan kepada Desa Tegal Mulyo agar bisa mewujudkan desa yang tangguh dan disiplin dalam kondisi new normal saat ini," ungkap Beni.

    Bantuan yang disalurkan, berupa tempat cuci tangan dan 1500 masker berserta rapid tes. "Dari bantuan ini kami berharap agar bisa dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik mungkin," imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Markas PMI Muba Ahmad Syaifuddin Zuhri menyampaikan, PMI merupakan organisasi pertama yang di bentuk. Jadi jiwa kepedulian dan rasa kemanusiaan PMI kepada sesama sudah sangat melekat.

    Diberikannya bantuan hari ini juga merupakan kegiatan gotong-royong yang bersumber dari beberapa pihak.

    "Kita ingin membudayakan gotong-royong dan kerjasama dalam setiap kegiatan. Terlebih dalam penanganan pandemi COVID-19 saat ini, perlu kerjasama antar semua komponen masyarakat dalam penanganannya," kata Zuhri.

    Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana dalam memberikan sosialisasi menghimbau dan mengedukasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih, rapi, indah dan sehat.

    Dengan cara memakai masker saat beraktifitas di ruang publik, membiasakan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak berinteraksi.

    "Untuk itu, diharapkan agar masyarakat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk bersama-sama tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan dalam melakukan pencegahan COVID-19,"pungkasnya.

    Turut hadir Sekretaris PMI Kabupaten Muba Drs Syafaruddin beserta Pengurus, Kepala OPD Kabupaten Muba, Camat Keluang Deby Heriyanto SSTP MSi, Forkopimcam, Kepala Desa Tegal Mulyo Jinak, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Keluang.(hsril) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini