• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Petani Desa Tanjung Kurung Ulu Menjerit Langkanya Pupuk Bersubsidi

    Kamis, 31 Desember 2020, Desember 31, 2020 WIB Last Updated 2020-12-31T06:52:31Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    LAHAT, DS - Kelangkaan Pupuk bersubsidi dari Pemerintah mulai dirasakan Petani di Desa Tanjung Kurung Ulu Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat, pasalnya Petani  mulai  kesulitan mencari  Pupuk bersubsidi dari Pemerintah sudah dirasakan hampir 4 bulan ini.


    Menurut Fikrol selaku Kades Desa Tanjung Kurung Ulu didampingi Ketua Kelompok Tani Karya Utama Putrawansyah dilokasi Persawahan Atahan Terkau 31/12 kepada Awak Media mengatakan ^ Terjadinya kelangkaan Pupuk bersubsidi jenis  Urea , SP 36 dan Ponsta sudah hampir 4 Bulan  ini kami rasakan . Sehingga  mengakibatkan  terlambat  para Petani  bertanam.Padi" ujar Fikrul


    Desa Tanjung Kurung Ulu merupakan Surplus tertinggi penghasil Beras di Kecamatan Tanjung Tebat, sekitar 65 Hektar Sawah yang memerlukan Pupuk.

    Fikrol  berharap  kelangkaan Pupuk. Pemerintah segera mengucurkan bantuan Pupuk bersubsidi dalam waktu dekat " harap Kades.



     Arsito Ketua KTNA Kabupaten Lahat ditempat terpisah mengakui  " permasalahan pupuk sudah  kami ketahui,  bingung mau bertanya di Mana lagi kemana? , kenapa pendiatribusiannya terhambat. Apakah dalam pengawasan pupuk ini harus melibatkan keseluruhan  elemen masyarakat termasuk KTNA.  Apa  lagi ini sekarang  musim tanam para petani lah menjerit.


    Padahal  saat Reses DPRD Kabupaten  Lahat pun sudah di sampaikan oleh Rekan Kelompok Tani kepada Anggota Dewan permasalahan kelangkaan pupuk harusnya Pemerintah harus cepat turun tangan menyikapi masalah ini jangan petani jadi korban" pungkas Arsito ( Kerbay Mulak )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini