• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Palembang Belum Putuskan Belajar Tatap Muka

    Jumat, 18 Desember 2020, Desember 18, 2020 WIB Last Updated 2020-12-18T11:30:15Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Palembang,DutaSumsel -  Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan, belum memutuskan akan mengaktifkan Belajar Tatap Muka (BKM) pada Januari 2021. Keputusan itu lantaran Kota Palembang masih masuk zona merah penyebaran covid-19.



    Menurut Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, pihaknya masih mempertimbangkan pelaksanaan belajar tatap muka, terlebih tingkat penyebaran covid-19 di Kota Palembang masih cukup tinggi.


    "Untuk penerapan belajar tatap muka terutama untuk siswa SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemkot Palembang, masih dipertimbangkan. Bahkan cenderung ditunda jika melihat kondisi kasus penyebaran masih tinggi seperti saat ini," ujarnya, Kamis, 17 Desember 2020.


    Jika kondisi masih seperti itu, kata dia, Dinas Pendidikan Kota Palembang diminta untuk tetap memberlakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh atau daring.


    Surat edaran mengenai KBM jarak jauh dikeluarkan secara bertahap dan terus dievaluasi menyesuaikan dengan perkembangan kondisi tinggi rendahnya angka penularan covid-19.


    "Penerapan sekolah tatap muka akan dilakukan secara hati-hati, berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Satgas Covid-19 Palembang," kata Fitrianti.


    Berdasarkan data Satgas Covid-19, kondisi dan tingkat risiko bahaya penyebaran virus korona di Palembang belum stabil dan hingga saat ini menunjukkan zona merah. Kondisi inilah yang menjadi bahan pertimbangan untuk kemungkinan menunda penerapan KBM tatap muka.


    Sementara itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, Pemkot Palembang masih menunggu kebijakan yang jelas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pemkot juga butuh koordinasi dengan Disdik Kota Palembang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan, dan Satgas Covid-19 Palembang.


    Dalam kesempatan yang berbeda, Junaidi Hutauruk, S.H., selaku orang tua wali siswa, mengatakan, sepakat dengan apa yang di katakan Pemkot Palembang, saat ini palembang dinyatakan zona merah, apabila di bulan januari 2021 diadakan sekolah tatap muka maka akan beresiko tinggi terhadap Guru Pengajar dan terutama siswa yang belajar tatap muka, dan saya berharap tidak ada sekolah yang mengeluarkan pernyataan kepada wali murid untuk kesepakatan agar anaknya ikut dalam kegiatan belajar mengajar di zona merah, apalagi surat pernyataan tersebut di bubuhi Materai 6000.


     "Saya kurang sepakat dengan hal demikian, karena apabila di kemudian hari pada saat siswa didik terindikasi dan divonis terkena Covid-19, maka pertanggungjawaban  sekolah 
    dimana?..Tho ini menjadi dilema bagi wali siswa dan sekolah itu sendiri." Ya saya berharap Pemkot mempertimbangkan hal tentang belajar tatap muka. Ungkapnya


    "Nanti kita lihat dulu bagaimana kebijakan dari Kementerian Pendidikan. Karena Palembang ini statusnya fluktuatif (naik turun) dan ini akan kita sesuaikan," jelasnya. (Mayor zen
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini