LAHAT, DS - Izin dinas luar (DL) yang diterbitkan oLeh Bupati Lahat Cik Ujang untuk keberangkatan puluhan pejabat daerah plesiran ke luar daerah tepatnya ke Bogor Jawa Barat di masa pandemi Covid-19 mulai dipertanyakan.
Disisi lain, warga juga menyoroti biaya plesiran kegiatan Outbound yang mengunakan Uang Negara cukup besar yang bersifat tidak rutin. Mengingat situasi dan kondisi terlebih kegiatan bersifat tidak rutin bisa saja Bupati mengalihkan kegiatan ke hal-hal yang lebih positif yang menyentuh rakyat.
Dari plesiran, Dua pejabat Lahat seperti Agung Pribadi Kepala Litbang diduga meninggal dunia akibat terinveksi virus Corona sementara H.Januarsyah Hambali Sekda Kabupaten Lahat meninggal dunia diduga akibat jatuh dan terlilit tali saat permainan Outbound.
Setelah pulang dari Outbound pimpinan SKPD maupun Kepala Bidang Sekertariat Pemda Lahat yang ikut kegiatan diduga jatuh sakit dan menderita Flu dan batuk- batuk hingga sebagian pejabat ada yang belum masuk kerja sampai sekarang diduga mereka teriveksi virus Corona.
Menurut Salah satu Masyarakat Lahat Hp 53 tahun mengatakan 20/12 kebijakan outbond keluar propinsi ini sangatlah tidak etis disamping masih dalam masa pandemi Corona juga terjadi kemisminan yang masih melanda Kabupaten Lahat tercatat nomor 2 Kabupaten Lahat termiskin se-Sumsel.
Terjadinya kematian dan cepatnya penyebaran covid di Kabupaten Lahat selain dampak dari outbond, juga adanya kontak erat,seharusnya Bupati Lahat tidak memberikan izin untuk melakukan kegiatan Outbound ke luar Propinsi dimasa Pandemi corona, mengingat hampir setiap hari terdengar di radio Bupati Lahat CikUjang menghimbau dan menyampaikan agar seluruh lapisan masyarakat menengah kebawah maupun masyarakat menengah keatas agar tetap mengikuti aturan Prokes dan tidak melakukan perjalanan Luar Daerah atau luar Propinsi selama Pandemi Corona dapat teratasi.
Hp juga menambahkan merujuk pada kasus Rizig shihab diduga Bupati Lahat bisa dipidana karena telah memberikan izin keluar Propinsi untuk suatu kegiatan dengan mengunakan uang Negara yang bersifat tidak begitu penting dan dapat dilakukan di dalam Daerah sendiri dengan mengunakan sedikit biaya seperti Lokasi Taman wisata Ribang Kemambang dan di Lokasi wisata Benteng pingiran Sungai Lematang Kecamatan Kota Kabupaten Lahat.
Begitu juga yang di sampaikan H.Saifudin Aswari Riva,i SE. salah satu Anggota DRPD Provinsi Sumsel Asal Kabupaten Lahat mengatakan Outbound yang dipaksakan,Outbound yang menelan banyak korban.(Idham)