LAHAT, DS - Penyebaran Covid/ Virus Corona tidak terfokus dalam satu titik, namun menyebar dipelosok Desa. Terbukti 50 Karyawan PT Supreme yang berada di ujung perbatasan Kabupaten Lahat- Muara Enim terinfeksi Virus Corona.
Namun jumlah yang terpapar Virus Corona berbeda dengan disampaikan Kades Tunggul Bute, Update data melalui Kasrun selaku Kades Tunggul Bute ketika dihubungi Awak Media 29/12 via Telp membenarkan terpaparnya pekerja di PT PRA, CBN sebagian PT Rekins kedua PT ini merupakan Subcon PT Supreme Rantau Dedap bahwa dari hasil rapat di Kecamatan Kota Agung Kades bersama Unsur Forkomincam Kota Agung bahwa ada 14 orang Karyawan terpapar Corona, Karyawan ini merupakan Clutser dari Kabupaten Pali dan Prabumulih dan Warga Lawang Agung , Desa Sukarami Kecamatan Kota Agung
Menurut Kasrun mereka pekerja ini sudah lama Off dan masuk kerja kembali namun setelah sampai di Lokasi mereka rupanya membawa Virus Corona. Tapi kesemua Karyawan terpapar sudah dibawa ke Rumah Sakit di Palembang untuk dilakukan penanganan selanjutnya.
Dan Situasi terkini di Desa Tunggul Bute menurut Kades sudah Kondusif yang di dalam Area Tunggul Bute tidak boleh turun begitu juga sebaliknya, sedangkan Petinggi PT Supreme sudah tidak berada ditempat. Kami belum mendapat info keberadaan mereka saat ini " tutup Kasrun
Sementara itu Penanganan Gugus Tugas Kecamatan Kota Agung ketika di kompirmasi Via Telp Ratna selaku Kapus Kota Agung beliau belum mendapat keterangan dari Kecamatan, menurut beliau Wilayah PT Supreme merupakan bagian dari Kabupaten Muara Enim namun bukan berarti bukan tugas kita disana ada pekerja dari Tunggul Bute yang merupakan bagian dari Kecamatan Kota Agung " ujar Kapus Kota Agung mengakhiri obrolannya.
Hal senada dikatakan Taufiq selaku Ketua Gugus Tugas Kabupaten " bahwa Puskesmas sudah dntruksikan gabung Satgas Kecamatan dan Tripika untuk mengecek ke lapangan atas informasi ini" Tandas Taufiq"
( Kerbay Mulak)