masukkan script iklan disini
MUBA,DS.COM - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Kamis (5/11/2020) mengkonfirmasi penambahan 28 kasus positif, 6 sembuh, dan 1 meninggal dunia.
"Ada penambahan 28 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis 5 November 2020," ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Seftiani Peratita SS MKes
Sefti merinci, adapun penambahan 28 kasus positif yakni diantaranya kasus 435 laki-laki usia 56 tahun asal Babat Toman, kasus 436 laki-laki 61 tahun Lais, kasus 437 perempuan 24 tahun Sekayu, kasus 438 laki-laki 38 tahun Sungai Lilin, kasus 439 laki-laki 53 tahun Sungai Lilin, kasus 440 laki-laki 2 tahun Sungai Lilin, kasus 441 laki-laki 47 tahun Sungai Lilin, kasus 442 perempuan 55 tahun Jirak Jaya, kasus 443 laki-laki 56 tahun Sanga Desa, kasus 444 laki-laki 46 tahun Sekayu, kasus 445 laki-laki 41 tahun Sekayu.
"Kemudian, kasus 446 perempuan 45 tahun Babat Toman, kasus 447 laki-laki 37 tahun Sekayu, kasus 448 laki-laki 55 tahun Sungai Keruh, kasus 449 laki-laki 28 tahun Sungai Keruh, kasus 450 perempuan 21 tahun Sungai Keruh, kasus 451 perempuan 54 tahun Sungai Keruh, kasus 452 perempuan 37 tahun Sungai Keruh, kasus 453 perempuan 65 tahun Sekayu, kasus 454 perempuan 52 tahun Sekayu, kasus 455 perempuan 29 tahun Sekayu," imbuhnya.
"Kasus 456 perempuan 19 tahun Balai Agung, kasus 457 laki-laki 43 tahun Babat Supat, kasus 458 perempuan 62 tahun Tungkal Jaya, kasus 459 perempuan 63 tahun Sekayu, kasus 460 perempuan 36 tahun Balai Agung, kasus 461 perempuan 12 tahun Sekayu, dan kasus 462 perempuan 62 tahun Sanga Desa," tambahnya.
Lanjutnya, untuk 1 kasus meninggal dunia dialami kasus 435 asal Babat Toman. "Jenazah sudah dimakamkan sesuai dengan protokol pemakaman COVID-19," terangnya.
Sefti menambahkan, hingga 5 November 2020 ada sebanyak 462 kasus terkonfirmasi di Muba. "Diantaranya 378 kasus sembuh, 17 meninggal dunia, dan 67 masih dirawat," terangnya.
Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba 5 November 2020 tercatat ada sebanyak 410 ODP selesai pemantauan 410 orang, 1.144 kontak erat 1.107 kontak selesai pemantauan 48 kontak erat yang masih dipantau, 183 PDP 11 proses pengawasan 153 selesai pengawasan.(hsril)