masukkan script iklan disini
MUBA,DS.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Kabupaten Muba serius dan komitmen dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah perairan.
Oleh sebab itu, Pemkab Muba hari ini, Rabu (21/20/2020) di Ruang Rapat Serasan Sekate kembali mengadakan Rapat Lanjutan Teknis Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) terkait pembahasan draf Kesepakatan antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Muba pemantapan rencana pembangunan Stasiun Pamantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) di Lalan
Dalam kesempatan ini, Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Kabupaten Muba Dicky Meiriando SSTP MH menerangkan bahwa tujuan sinergi tersebut melakukan pembagian peran dan tanggung jawab antara Pemerintah Kabupaten Muba dengan Badan Keamanan Laut RI sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Muba.
"Seperti yang kita ketahui, manfaat sinergi ini bagi pemerintah Kabupaten Muba dapat meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat dan perusahaan yang melakukan aktivitas di wilayah perairan Kabupaten Muba secara aman dan nyaman, sedangkan bagi Badan Keamanan Laut RI sendiri dapat mendukung terwujudnya perairan Indonesia yang aman, berdaulat, dan sejahtera,"terangnya.
Selain itu, untuk pembagian tugas dan tanggung jawab dijelaskan Diki Pemerintah Kabupaten Muba memberikan dukungan personil untuk di BKO kepada Badan Keamanan Laut RI, dan memberikan dukungan parasana dan serana kepada badan keamanan laut RI.
Sedangkan, Badan keamanan laut RI dalam hal ini, melaksanakan sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan di wilayah perairan kabupaten Muba, dan melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Muba.
"Jadi diperlukan juga dukungan jaringan telekomunikasi guna mengoperasikan Perangkat IT Sistem Informasi Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut dari Bakamla RI,"terangnya.
Sementara, kepala BPKAD Muba Mirwan Susanto SE diwakili Kabid Bidang Aset Zulkhasmir dalam sambutannya menyarankan agar dipastikan dulu aset hibah bangunan tersebut dengan jelas sehingga asetnya nanti jelas dan tidak menimbulkan permasalahan.
"Pada dasarnya kita sangat mensupport, untuk dalam perihal sinergi program keamanan dan keselamatan dengan Bakamla RI ini sebaiknya kita pasti dulu aset hibah bangunan tersebut,"ungkapnya.
Menanggapi hal yang disampaikan, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Yudi Herzandi SH MH sebagai pimpinan rapat menyarankan agar diadakan rapat pertemuan langsung di tempat tersebut untuk memperjelas maksud dari perihal ini.
Menurutnya, jangan sampai bangunan tersebut menimbulkan permasalahan, jadi harus diperhatikan dengan jelas.
"Kerjasama Ini adalah Misi Pak Bupati dengan Bakamla untuk keamanan dan kenyamanan perairan laut di wilayah Kabupaten Muba. Oleh karena itu, berkaitan dengan kerjasama dengan Bakamla RI, jadi kita jangan main main karena ini sudah menyakut Nasional, saya minta komponen komponen yang terlibat di 12 OPD harus lebih proaktif. Jadi rapat hari, kita harus menunjuk langsung orang orang personel pada dinas yang harus mengawasi bangunannya,"tegasnya.
Dari hasil rapat, Pemkab Muba akan segera turun langsung dilapangan tersebut untuk memastikan aset bangunannya. Turut hadir dalam rapat ini, diantaranya Kepala Kesbangpol Drs H Sholeh Na'im, Perwakilan Dinkominfo Muba, Perwakilan Inspektur Kabupaten Muba, Perwakilan Dishub Muba, Perwakilan BKPSDM, dan Perwakilan Bappeda.(hsril)