Dutasunsel, PALI- Pembangunan Infratruktur Jalan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sangat cepat berjalan dalam jangka Tujuh Tahun bisa di katakan sudah tidak ada lagi jalan yang berlumpur sehingga berdampak besar bagi masyarakat yang ada di kabupaten PALI maupun yang dari luar dari kabupaten.
Kabupaten PALI adalah salah satu Kabupaten di Sumatera Selatan yang bisa di katakan bukan kabupaten di pesisir jalan lintas, itulah seolah dahulu Kabupaten PALI seolah Kota mati.
" Namun setelah Tujuh tahun Berdiri menjadi Kabupaten Daerah Otonomi Baru (DOB), nama kota mati itu hilang dan menjadi kota berkembang,18/10/2020.
" Seiring Pembangunan jalan hampir merata pengusaha lokal mulai tidak takut lagi untuk mengembangkan usahanya, seperti usaha perhotelan,wisata,pertanian,dll.
Hal ini juga sangat berdampak pada masyarakat guna memperlancar aktivitas untuk bepergian,mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
Seperti Pembangunan Jalan Talang Subur menuju tebing Delima yang dampaknya sangat banyak bagi masyarakat banyak.
Pembangunan Jalan tersebut di realisasikan melalui Dinas Pekerjaan Umum PALI dan di Kerjakan oleh CV.Apas Sejahtera dengan panjang jalan 582 meter dan lebar 5 meter dan ketebalan 20 cm, ungkap Akbar selaku dari pihak pelaksana CV. Apas sejahtera.
Perihal ini di benarkan oleh Deri selaku PPTK dan Rendi selaku pengawas Pekerjaan tersebut.
Almarizan selaku kontraktornya pun sangat berterimakasih kepada masyarakat atas kerjasamanya sehingga pekerjaan dapat rampung hingga selesai tanpa ada hambatan.
Hilmanysah ST selaku Kepala Dinas PU PALI melalui Sephy Hendika PM,ST,MM, selaku Kepala Bidang KABID Bina Marga PU dan selaku PPK pekerjaan tersebut sangat berterimah kasih kepada semua elemen yang bisa bekerja sama guna menyelesaikan pekerjaan tersebut, serta kami sangat senang ahirnya jalan tersebut dapat di manfaatkan oleh masyarakat banyak.
" Serta kami berpesan kepada masyarakat kabupaten PALI agar dapat bekerjasama jika ada salah satu Kontraktor nakal yang membangun jalan atau bangunan dari dinas PU agar kiranya segera melaporkan kepada kami atau dinas PU PALI," tutup Sephy.