LAHAT,DS - Sejak Cik Ujang terpilih dalam Pilkada 2018-2023 dan menjabat sebagai Bupati Lahat Dunia tergoncang berbagai bencana dan musibah melanda Kabupaten Lahat.
Dimana dalam catatan juga ingatan saat awal Cik Ujang duduk di kursi orang nomor satu di Pemerintahan Daerah Kabupaten Lahat terjadi musibah Harimau keluar dari habitatnya dan memangsa manusia hingga menyebabkan masyarakat khususnya para petani dan perkebun menjadi ketakutan .
Tak lama berselang kembali Kabupaten Lahat dilanda Bencana Banjir Bandang dengan mengakibatkan jembatan serta rumah penduduk terhanyut dan rusak parah rakyat menjadi menderita kehilangan tempat tinggal akibat banjir bandang yang melanda.
Kini dipenghujung dua tahun cik Ujang sebagai Bupati kembali rakyatnya tertimpa bencana virus Corona dan musibah kebakaran dengan menghanguskan 79 kediaman kepala Keluarga di wilayah Kelurahan Pasar Bawah dan 2 kediaman Kepala Keluarga di Desa Muara Siban kehilangan tempat tinggal akibat amukan sijago merah.
Dengan banyaknya berbagai musibah dan bencana melanda di Bumi Seganti Setungguan menjadi suatu Bukti nyata diduga ini sebuah kesalahan dan Dosa seorang Pemimpin yang terpilih.
Dimana Stetmen dan Pandangan dalam sebuah catatan Elan Setiawan salah seorang warga Lahat yang aktif memantau kinerja di Pemerintahan Daerah mengatakan 8/10 dengan adanya berbagai musibah dan bencana yang melanda di bumi Seganti Setungguan ini semoga Pemimpin yang terpilih saat sekarang dapat membantu rakyatnya dengan sungguh- sungguh tanpa tebang pilih dan dapat melaksanakan tugasnya sebagai pengayom rakyat dengan bijaksana dan ikhlas menjalankan tugasnya.
Begitu juga harapan saya kepada masyarakat Kabupaten Lahat dimana saat sekarang Kabupaten Lahat sedang genting dari berbagai bencana dan musibah untuk itu marilah kita bersama bersatu bahu membahu dalam membangun,menjaga dan mempercantik Kabupaten yang kita cintai ini,setidaknya bersama sama kita menjaga juga mewaspada agar bencana yang sedang melanda ini cepat berlalu dengan kita bersatu dalam megatasi juga menghindarinya di Bumi Seganti Setungguan (Idham/Novita)