PALEMBANG ,DS - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak TNI di jajaran Kodam II/ Sriwijaya untuk terlibat secara langsung dalam menjaga ketahanan pangan Sumsel. Kontribusi TNI yang sudah berjalan selama ini dianggapnya begitu penting utamanya dalam mengajak petani melakukan upaya inovasi dibidang dunia pertanian.
"Menjaga ketahanan pangan di Sumsel juga menjadi salah tugas TNI. Kontribusi itu harus juga ditingkatkan melalui inovasi-inovasi yang berpihak kepada para petani. Misalnya melakukan rekayasa alat pertanian untuk mempermudah para petani," ucapnya usai mengikuti upacara HUT TNI ke 75 secara virtual dari Markas Kodam II Sriwijaya, Senin (5/10).
Dia mengharapkan melalui inovasi yang dilakukan TNI dibidang pertanian akan dapat meminimalisir biaya produksi petani. Terlebih saat kondisi infrastruktur
jalan di Sumsel sudah dalam kondisi baik diharapkan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kendati demikian, dia menilai, sejauh ini kinerja jajaran TNI di Sumsel sudah sangat baik. Termasuk dalam hal menjaga stabilitas keamanan bersama dengan Polri dan masyarakat," tambahnya.
Terkait dengan hari jadi TNI ke 75 tahun, Herman Deru memberikan ucapan selamat dan tetap berharap TNI dapat beradaptasi mengikuti perkembangan zaman yang kian cepat dan dinamis.
"Perubahan tidak hanya di fisik saja, tapi juga secara menyeluruh di semua lini. Sebab, itu merupakan modal kita dalam menjaga pertahanan negara," tandas HD.
Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, hingga saat ini jajaran TNI terus komitmen dalam menjaga keutuhan bangsa.
"Keberhasilan kita dalam menjaga kedaulatan ini juga tidak lepas dari peran semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Selama ini, koordinasi yang dilakukan sangat baik dan tertib," kata Pangdam.
Sebelumnya secara virtual Presiden RI Joko Widodo juga mengatakan, dirinya sangat mendukung transformasi dan perubahan organisasi di institusi TNI.
Bahkan dia menekankan, agar transformasi dan perubahan organisasi tersebut harus didukung dengan transformasi teknologi dengan personel yang mumpuni.
"Kita harus persiapkan langkah untuk pertempuran kedepan di berbagai sektor. Nah, itu harus didukung personel yang kokoh. Untuk itu, kita butuh TNI yang profesional, terdidik dan terlatih sehingga tugas yang diberikan dapat berjalan dengan baik," kata Jokowi.
Dalam perjalanannya, lanjutnya, TNI telah menujukan kredibilitasnya sebagai penjaga utama dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
"TNI memiliki sejarah panjang dan memiliki kontribusi besar dalam mengatasi berbagai masalah yang terjadi. Bahkan l, TNI sigap membantu masyarakat yang terkena musibah. Artinya peran TNI memang dibutuhkan. Saya menaruh harapan besar dan mendukung transpormasi ini," pungkasnya.