Duta Sumsel adalah salah satu Media Cetak Terbitan Sumatera Selatan yang terbit Perdana pada 21 April 2015. Sebulan berikutnya Management Duta Sumsel menerbitkan Duta Sumsel versi Internet bernama DutaSumsel.Com. Awalnya Duta Sumsel di kelola oleh PT. Duta Prabu Pos dan berkantor di Ruko Padat Karya Gunung Ibul Kota Prabumulih.
Tiga Sosok Penting di Perusahaan ini tercatat sebagai Pendiri Duta Sumsel. Nama Tersebut adalah, Tono SE, Juniper Manurung, SH dan Aswin Arey. Setahun berjalan, Duta Sumsel berhasil melawati tantangan terberat di keuangan. Mengelola dua media, cetak dan online dengan keterbatasan SDM sungguh menjadi tantangan paling berat.
Situasi ekonomi yang tidak baik memaksa Duta Sumsel di tahun ke dua gulung tikar karna tak mampu membiayai operasional yang cukup tinggi.
Tak ingin larut ditengah persaingan global, Duta Sumsel mencoba terbit kembali awal 2018 dengan ditopang PT. POSMETRO CYBER GRUP yang hadir melalui versi media daring. Jun Manurung selaku Direktur Utama Posmetro Cyber Grup menempatkan H.Sanditya Lubis untuk menduduki Jabatan Pemimpin Redaksi saat itu.
Mulanya di awal 2018 Duta Sumsel hanya menampilkan berita yang terfokus pada beberapa Daerah di Sumatera Selatan. Ini disebabkan karena tujuan awal penerbitan Duta Sumsel.com ingin memberikan layanan kepada para pembaca Koran Duta Sumsel di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh jaringan distribusi Perusahaan. Dengan hadirnya DutaSumsel.com, para pembaca Koran Duta Sumsel terutama di Sumatera Selatan dapat menikmati harian Koran Duta Sumsel hari itu juga tanpa harus menunggu beberapa hari untuk cetakan koran edisi berikutnya.
Dengan tagline Faktual, Realistis dan Transparan, Duta Sumsel ingin memosisikan diri sebagai media yang selalu menyajikan informasi dalam perspektif yang obyektif, utuh, independen, tidak bias oleh berbagai kepetingan politik, ekonomi, dan kekuasaan.
Meski pada umumnya Media online dituntut menyajikan berita secara cepat. Namun, bagi Dutasumsel.com kecepatan bukan segalanya. Dutasumsel.com butuh keakuratan data meski sedikit terlambat karna kami pantang untuk meralat informasi yang sudah terlanjur tersajikan.
Sebagaimana keredaksian pada umumnya, Redaksi Duta Sumsel juga melakukan hal yang sama sebagaimana media terkemuka di Bumi ini. Redaksi Duta Sumsel tak langsung menelan mentah-mentah apa yang dikirimkan oleh wartawan di lapangan ke bagian redaksi. Redaksi Duta Sumsel telah terbiasa bekerja Profesional karna Kami ingin memastikan Duta Sumsel menjadi referensi pembaca untuk memvalidasi sebuah kebenaran.
Demi mendapatkan kebenaran jurnalistik, kami selalui disiplin melakukan verifikasi atas fakta dan data yang kami dapatkan di lapangan atau di media sosial dengan proses verifikasi: observasi lapangan, narasumber, dan data.
Observasi lapangan adalah prioritas pertama yang kami lakukan untuk mendapatkan fakta awal. Semua informasi awal yang kami dapatkan, termasuk informasi dari media sosial, kami cek langsung ke lapangan.
Berikutnya, kami mendalami fakta tersebut dengan mencari narasumber yang dapat dipercaya. Setiap wartawan Duta Sumsel memastikan narasumber yang dikutip adalah sumber pertama yang berada saat peristiwa terjadi. Semua informasi dari narasumber wajib kami cek ulang ke pihak-pihak yang terkait berkaitan informasi yang didapat sebelum disajikan ke publik.
Untuk data, Duta Sumsel memastikan data yang diperoleh berasal dari sumber resmi yang kredibel, apakah lembaga pemerintah atau lembaga Swasta. Duta Sumsel juga didukung lembaga riset mandiri yaitu Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Posmetro Cyber Grup.