INDRALAYA,DS.- Sebagai perwakilan Kecamatan Indralaya Selatan dalam Lomba Rumah Data Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Kabupaten Ogan Ilir Kecamatan Indralaya Selatan, melakukan pemaparan dihadapan Tim Penilai Dinas Kependudukan Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan perlindungan Anak Daerah( DPPKBP3AD) yang merupakan tim juri dari Lomba Rumah Data Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Kabupaten Ogan Ilir Rabu,9/920.
Kepala Balai Penyuluh KB Kecamatan Indralaya Selatan Lisna Maulina,SST mengatakan, Kampung Keluarga Berkualitas "MAKMUR"merupakan Kampung Keluarga Berkualitas pertama yang dibentuk di Kecamatan Indralaya Selatan Sebagai perwakilan untuk lomba tingkat Kabupaten, pihaknya telah berusaha maksimal menjalankan fungsi Kampung Keluarga Berkualitas " Makmur" baik kepada masyarakat maupun sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
“Saya yakin penilaian dari tim juri tingkat Kabupaten Ogan Ilir yang melibatkan hasilnya baik,” ujar Lisna.
Lisna menjelaskan, Kampung Keluarga Berkualitas " MAKMUR"memiliki wilayah 14 Desa dibawah naungannya. Dia mencatat, lingkungan yang menggunakan KB aktif mencapai 80% orang. Untuk merealisasikan Kampung Rumah Data Keluarga Berkualitas, pihaknya rutin melakukan pendataan, penyuluhan, monitoring, dan evaluasi. Sebagai Kampung Keluarga Berkualitas lingkungannya memiliki potensi unggulan yang menjadi mata pencarian masyarakat, yakni lahan pertanian, perikanan, dan pelaku UMKM. Pihaknya optimis,Rumah Data Kampung Keluarga Berkualitas Makmur, kedepan menjadi garda terdepan di Ogan Ilir.
Sementara itu, Tim Penilai dari Dinas PPKBP3AD Kabupaten Ogan Ilir mengatakan, 80 persen keberhasilan Kampung Keluarga Berkualitas 80 dilihat dari pengkondisiannya. Perencanaan dan pengkondisian menjadi kunci kesuksesan kegiatan. Kampung Keluarga Berkualitas disuatu wilayah tingkat Kecamatan terdapat keterpaduan seluruh program, BKKBN ingin kependudukan Keluarga Berkulitas disinergikan dengan pembangunan keluarga.
“Kami ingin Rumah Data Kampung Keluarga Berkualita memiliki kualitas dan kuantitas untuk masyarakat,” tutup Husnidayati.#Red