Kondisi jalan yang mulai dikeluhkan warga desa ini juga diamini oleh Kepala Desa Penindaian. Kepada Duta Sumsel Kades Penindaian Trayono saat ditemui Duta Sumsel mengungkapkan bahwa 2016c- 2017 lalu, Desa ini sempat menjadi primadona lantaran akses jalan yang mulus dan bagus menuju arah desa.
"Enam tahun silam (2016-2017-red) Desa ini sempat menjadi primadona karena jalannya bagus. Meski jalan dibangun tidak sepenuhnya full namun sangat membantu warga dan mampu peningkatkan perekonomian lantaran akses jalan cukup memadai. Seiring waktu berjalan, jalan pun mulai mengalami kerusakan sebab perencanaan pembangunan diniali kurang matang" ujarnya.
Dikatakan, penyebab kerusakan jalan disinyalir lantaran pembangunan jalan tidak disertai dengan pengadaan gorong-gorong. "Intensitas air yang cukup tinggi akhirnya meluap dan akhirnya menggenangi jalan. Sebagus apapun kualitas bangunan jika digenangi air kami pikir tidak akan mampu bertahan lama"ujarnya, Selasa (18/08/2020).
Kades Trayono berharap, Pemerintah Kabupaten Lahat dan Dinas terkait kedepan dapat menganggarkan dana untuk memperbaiki dan membangun kembali Jalan akses Desa agar roda perekonomian Desa Penindaian kembali dapat bergairah.
"Proposal permohonan pembangunan jalan telah kami sampaikan beberapa waktu lalu kepada Pemerintah Kabupaten Lahat. Proposal tersebut juga kami telah tembuskan ke DPRD Lahat dengan harapan permohonan pembangunan jalan dapat segers direalisasikan agar roda perekonomian Desa Penindaian dapat bergairah kembali" pungkasnya. ( NID)