masukkan script iklan disini
# Kampung Halaman Ibunya Saja Kurang Diperhatikan
INDRALAYA.DS, -- Wakil Ketua DPD Gerindra Sumsel H Muslim Msi menilai Bupati Ogan Ilir H Ilyas Panji Alam gagal memimpin, buktinya pembangunan kampung halaman ibunya saja di Desa Kuang Dalam Kecamatan Rambangkuang saja kurang diperhatikan.
Hal tersebut dikatakannya saat mengikuti kunjungan Balon Bupati OI AW Noviadi MY dan Balon Wabup OI H Ardani bersama sesepuh masyarakat sekaligus Wagub Sumsel H Mawardi Yahya. "Jalan banyak rusak, infrastruktur itu utama apalagi untuk memudahkan masyarakat beraktivitas, penghubung antara satu desa, satu kabupaten, satu provinsi dan daerah lainnya. Padahal jalan itu memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil bumi. Kemajuan daerah itu ditentukan oleh pemimpinnya, ini bagaimana maju lha kenyataanya saja begini?. Kampung halaman ibunya sendiri saja kurang diperhatikan, tidak dibangun bagaimana mau memperhatikan desa atau kecamatan lainnya. Ini contoh pemimpin gagal,"tegasnya
Menurut Muslim, sejatinya kehadiran seorang pemimpin mampu memenuhi harapan keinginan kebutuhan dan membawa perubahan lebih baik dan sejahtera bagi masyarakatnya, ini malah kebalikannya.
" Itu ralita infrastruktur lebih mundur dari 8tahun lalu dibandingkan kepemimpinan bupati dulu zaman H Mawardi Yahya. Artinya pemimpin yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat artinya bupati yang gagal. Harusnya perhatikan kondisi masyarakay, apalagi perbaikan jalan sebagai urat nadi perekonomian, mengangkut hasil bumi, hasil panen sangat penting. Saya ini putra asli Muarakuang, tapi miris dengan kondisi saat ini," kata Muslim
Sesepuh OI H Mawardi Yahya mengatakan sangat bersyukur bertemu dengan masyarakat Desa Kuang Dalam, Ibul Dalam, Beringin dalam, Lubuk tunggal, Ulak Segara dan desa-desa di Kecamatan Muarakuang.
"Kalau tidak mampu memimpin jangan menyalahkan orang lain! Pemimpin macam apa yang tidak memperhatikan masyarakatnya. Saya dulu jadi bupati awalnya OI hanya memiliki 6 kecamatan, bisa dimekarkan menjadi 16 kecamatan. Dulu tidak ada SMP, SMA, SMK dibangun, fasilitas puskesmas dan fasilitas lainnya untuk masyarakat. Kenyataan sekarang malah miris makin tertinggal dibandingkan desa lainnya. 8 tahun lalu Desa Kuang Dalam ini belum punya listrik, alhamdulillah akhirnya rakyat bisa merasakan listrik dan gasilitas lainnya. Pemimpin itu harus mampu berkomunikasi termasuk ke pemerintah pusat, kalau sekedar mengandalkan APBD saja tidak cukup. Tidak bisa kita sok gagah dan sok pintar, padahal tidak bisa memimpin,"tegas Mawardi yang juga Wagub Sumsel ini
Menurutnya saat ini di Desa Kuang Dalam mengalami keterbelakangan, karena infrastruktur sangat tidak memadai. Hadirnya saya disini bersama pengurus 9 parpol yaitu Nasdem, PKB, PKS, PAN, Gerindra, Berkarya, Perindo, Demokrat, PPP, Berkarya. "Karena melihat pemimpin sekarang gagal membangun OI. Apa yang saya sampaikan ini bukan menghina, tapi kenyataan. Saya tidak mau masyarakat OI dibodoh-bodohi pemimpin. Inilah bentuk rasa sayang rasa kecintaan saya untuk masyarakat OI,"jelasnya
Balon Wabup OI Ardani mengatakan hidup ini harus tahu diri, "saya mengibaratkan kalau kenek caro kenek jangan kenek nak jadi supir pasti numbur. Jadi tahu dirilah jadi orang agar selamat,"urainya. Tim