Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membangun kemandirian masyarakat serta memperbaiki kualitas lingkungan hidup disekitar perusahaan, PTBA melalui Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) kini telah merangkul sejumlah kalangan lapisan masyarakat. Diantaranya, kaum ibu yang berasal Tim PKK Kelurahan Pasar Tanjung Enim dan Desa Lingga dengan membudidayakan tanaman Rosella. Dibawah binaan SIBA, kelompok SIBA Rosella ini baru saja melakukan Panen di Desa Lingga pada Sabtu, 22 Agustus 2020.
Ketua SIBA Rosella, Dian Afriana menyebutkan dari 1500 batang yang ditanam dapat menghasilkan 100 batang Rosella dengan proses tumbuh selama 3 bulan. Ditanya kapan Rosella yang mereka taman telah membuahkan hasil, Dian menjelaskan panen perdana Rosella tersebut telah dilakukan sejak bulan Februari 2020 lalu.Untuk mempermudah pengelolaan pemberdayaan tanaman ini, SIBA Center PTBA telah membangun 10 Rumah Lumbung sebagai Pusat Produksi, Pelatihan dan Pemasaran di Desa Lingga. Ditambahkannya, tanaman Rosella ini tidak berbuah dan siap panen diwaktu yang bersamaan. Dari hasil penanaman 10 - 20 kilogram bunga Rosella segar, Dian mengatakan dapat diolah menjadi 300 botol sirup Rosella ukuran 250 mililiter (ml). "Terhitung sejak Februari sampai Agustus 2020, SIBA Rosella telah berhasil memproduksi 3.500 botol, 4.000 kotak teh celup Rosella dan 2.000 poch," ujarnya.
"Kami sangat berterima kasih atas binaan PT Bukit Asam Tbk yang sebelumnya kami tidak mengerti bagaimana budidaya Rosella ini dilakukan, kini kami telah paham," ujarnya lagi.
Ditambahkan Dian, Rosella ini juga menjadi peluang usaha yang memiliki prospek, apalagi masa covid ini, masyarakat butuh banyak vitamin untuk kekebalan tubuh. Untuk pemasaran Rosella yang telah dijadikan teh ini, pihaknya melakukan penjualan kerumah makan, toko, supermaket, BUMN lain di wilayah tanjung Enim, termasuk saat event - event seperti kegiatan Jumat bersih.
Terpisah, Nesti Gestonaini, Ketua Pembibitan SIBA Rosella mengatakand dalam budidaya tanaman Rosella, semua proses pembibitan, penggemburan tanah, perawatan dari hama, dan pemanenan dikerjakan sendiri oleh SIBA Rosella. Selain menanam dan menjual Rosella, SIBA Rosella terus mengedukasi pengenalan teknik penanaman dan perawatan yang baik agar hasilnya berkualitas.
"Tentunya keberhasilan ini tak terlepas dari kegigihan CSR PTBA yang telah memberikan sumbangsih dalam pembinaan dan pendampingan," kata Nesti.
Sementara itu, Manajer Humas, Komunikasi dan ADM Korporat PTBA, Iko Gusman mengatakan, Bukit Asam berupaya terus agar dapat tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar. Ditanya apa saja upaya yang telah dilakukan perusahaan, Iko menjelaskan: "PTBA selalu berupaya untuk membangun hubungan yang harmonis di tengah lingkungan yang lestari, memberi manfaat yang seluas - luasnya serta berusaha untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri dan berwawasan lingkungan.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Manajer kemitraan CSR PTBA, Listati, perwakilan Satker Humas, Herman Ucok dan Didi Priyono. Hadir juga dalam kesempatan itu Pengurus SIBA Rosella, Dian Afriana, Nesti Gestonaini, Kepala Desa bersama sejumlah perangkat Desa Lingga dan kecamatan Lawang kidul. (Idham/Rel)