• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Disperindag Kabupaten OI Berkerja Sama Dengan UMKM Kecamatan Kandis Distribusikan Bahan Baku Pembuatan Masker

    Selasa, 04 Agustus 2020, Agustus 04, 2020 WIB Last Updated 2020-08-04T06:23:39Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    INDRALAYA.DS, -- Guna melindungi dan memberdayakan para pelaku UMKM tetap produktif di tengah pandemi Covif 19, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ogan Ilir menggandeng untuk pembuatan masker kain. Sehingga, para pelaku UMKM itu tidak gulung tikar karena dampak COVID-19.

    Kepala Dinas  Perindag Kop UMKM Ogan ilir Yudi Hasnandar, di dampinggi Camat Kandis Yus Afriadi, turut hadir Tiem TKPP Ogan Ilir Ustad Afriadi,Lc yang ikut mensosialisasikan Hom Industri untuk Masyarakat di Kecamatan Kandis.
    "Dengan memberikan Bahan Masker  untuk di Jahit". Agar masyarakat Terbantu dalam penambahan pendapatan dalam rumah tangganya. Di dalam suasana masa pendemi covid 19 ini.Adanya program ini "Sebagian Masyarakat di kecamatan Kandis merasa sangat di bantu dengan ada kegiatan yang di lakukan oleh Dinas Perindag dan kecamatan  khusus nya pemerintah, Seperti yang di jawab oleh Heriyanto warga desa Kandis 1,Dengan adanya program seperti ini dapat membantu meringankan beban masyarakat di kecamatan Kandis.
    Masker  yang di berikan nanti nya akan di kembali kan dan di beli kembali  oleh Dinas UMKM Ogan ilir dengan Upah harga perlembar, mengatakan para pelaku UMKM yang diberdayakan untuk pembuatan masker kain itu, bergerak di bidang fesyen dan menjahit. Semua pelaku UKM itu merupakan mitra binaan Disperindag dan UMKM Kabupaten Ogan Ilir, dan diarahkan untuk memproduksi masker kain.
    Yudi Hasnandar menjelaskan, masker kain hasil produksi dari para pelaku UKM itu selanjutnya diserahkan kepada Gugus Tugas COVID-19 di 16 kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir. Sebagian lagi dikirimkan kepada jajaran TNI/Polri, dan juga dibagikan kepada masyarakat serta pedagang pasar.

    “Nah, masker ini konsepnya adalah untuk teman-teman UKM fesyen dan jahit serta konveksi. Sehari bisa produksi minimal 250 lembar masker" Yudi lebih lanjut menjelaskan, pemberdayaan pelaku UMKM di bidang fesyen dan jahit menjahit itu sebagai upaya penyelamatan di tengah badai COVID-19. Pemkab Ogan Ilir mengeluarkan dana cukup besar, untuk program pemberdayaan UMKM Kandis dan menjahit guna pembuatan masker kain.( Zen)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini