masukkan script iklan disini
Hal ini diwujudkan bakal memproduksi gula ritel di Pabrik Gula (PG) Cinta Manis Ketiau Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, yang direncanakan mulai produksi awal agustus nanti.
Gula ritel PTPN 7 ini dipasarkan dalam kemasan 1 kg dengan merk walini, dan gula kemasan 1 kg tersebut nantinya siap dipasarkan.
“Investasi mesin kemasan ritel bakal dilakukan di awal agustus 2020, Mesin tersebut didatangkan dari luar negeri dan masih dalam perjalanan menuju PTPN 7 Pabrik Gula Cinta Manis, Diharapkan nantinya mampu memproduksi gula kemasan 1 kg dalam musim giling tahun ini,” ungkap Asisten Manajer Umum PTPN 7 Domu Simanungkalit, kamis (9/7/2020) saat diwawancara awak media dutasumsel.com diruang kerjanya.
PTPN 7 tidak hanya berfokus pada pemasaran namun juga tetap berkomitmen menjaga kualitas produksi gula, Gulanya nanti sesuai standar SNI. Kualitas tersebut juga didukung oleh Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM dan sertifikasi Halal dari MUI.
“Adanya produksi gula ritel ini kian menegaskan kehadiran BUMN di tengah masyarakat karena PTPN 7 dapat langsung memenuhi kebutuhan konsumen (end user), dan Harapannya, pemasaran gula package 1 kilo ini dapat kian meningkatkan daya saing dan profitabilitas perusahaan,” terangnya.
Untuk pemasaran gula Cinta Manis ini, PTPN 7 menggandeng Walini yang merupakan merk dagang milik PTPN group Perkebunan Nusantara, dan clan Koperasi Karyawan (Kopkar) PTPN 7. , Nantinya jaringan pemasaran akan terus diperluas hingga merambah pasar ritel, pasar tradisional, dan e-commerence secara nasional.(drs)
