masukkan script iklan disini
INDRALAYA.DS, - Melalui program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Desa Sarang Elang dan Desa Pulau Negara Kecamatan Pemulutan menjadi pilihan.
Pembangunan Desa yang melibatkan unsur TNI melalui program TMMD ini, terdiri dari dua komponen antara lain yakni komponen fisik dan non fisik. Untuk pembangunan fisik, TNI dilibatkan membangun akses pelebaran jalan menuju Desa Sarang Elang serta pembangunan rehab masjid.
Kemudian untuk kegiatan non fisik di Desa setempat, TNI turut dilibatkan melakukan giat bhakti sosial khitanan massal, penyuluhan program Keluarga Berencana (KB) serta kegiatan rohani.
Giat TMMD tahun 2020 di Desa Sarang Elang - Pulau Negara, Selasa (7/7) dibuka langsung Dirsismet Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) Brigjen TNI Achmad Said didampingi Kasrem Kodam II Sriwijaya bersama Dandim 0402 OI/OKI Letkol Czi Zamroni S.Sos.
Dalam paparannya Dandim Letkol Czi Zamroni S.Sos menyampaikan, program TMMD di Desa Sarang Elang - Pulau Negara Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir melibatkan sebanyak 150 personil TNI masing-masing dari kesatuan Yonzipur 2/SG dan Batalyon Kavaleri (Yonkav). Selama bertugas beberapa bulan di Desa Sarang Elang - Pulau Negara, ke-150 orang personil TNI tersebut, tugas utamanya dilibatkan untuk melaksanakan pembangunan fisik pelebaran akses jalan masuk menuju Desa setempat.
"Untuk tahapan pembangunan pelebaran akses jalan sudah berjalan 30 persen begitu pun juga pelaksanaan rehab masjid saat ini masih berlangsung," papar Dandim Letkol Czi Zamroni SSos.
Sementara diketahui, sebagian pendanaan giat TMMD ini bersumber dari Mabes TNI, Kodam 2 Sriwijaya, serta APBD Pemda Kabupaten OI senilai Rp 2 Milyar.
Sistem pengerjaannya ada yang dilakukan secara "tender" melibatkan pihak ketiga dan swakelola TNI. Ratusan personil TNI yang dilibatkan selama TMMD Sarang Elang - Pulau Negara, mereka tinggal di rumah-rumah penduduk Desa setempat. Diwaktu bersamaan Dirsismet Pusterad Brigjen TNI Achmad Said mengatakan, pada dasarnya kedatangan jajarannya kesini sebagai suport dalam Satuan Komando Wilayah (Satkowil) dalam program TMMD.
"TMMD merupakan program akselerasi yang sasarannya untuk kesejahteraan masyarakat. TNI hanya pekerja," ucap Brigjen TNI Achmad Said.
Dikatakan Dirsismet Pusterad melalui giat TMMD ini juga diharapkan dapat menyatukan TNI dengan masyarakat. Utamanya partisipasi masyarakat Dengan adanya TMMD ini, dapat memberikan efek domino yang lebih besar ke masyarakat.
"TNI hadir di Desa tidak hanya dilibatkan untuk melaksanakan pembangunan fisik saja. Melainkan juga melaksanakan giat penyuluhan rohani kepada warga. Dengan harapan kedepannya tidak ada konflik antar warga, menurunnya angka kriminalitas hingga sisi positif lainnya," kata Brigjen TNI Achmad Said.(Zen
Pembangunan Desa yang melibatkan unsur TNI melalui program TMMD ini, terdiri dari dua komponen antara lain yakni komponen fisik dan non fisik. Untuk pembangunan fisik, TNI dilibatkan membangun akses pelebaran jalan menuju Desa Sarang Elang serta pembangunan rehab masjid.
Kemudian untuk kegiatan non fisik di Desa setempat, TNI turut dilibatkan melakukan giat bhakti sosial khitanan massal, penyuluhan program Keluarga Berencana (KB) serta kegiatan rohani.
Giat TMMD tahun 2020 di Desa Sarang Elang - Pulau Negara, Selasa (7/7) dibuka langsung Dirsismet Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) Brigjen TNI Achmad Said didampingi Kasrem Kodam II Sriwijaya bersama Dandim 0402 OI/OKI Letkol Czi Zamroni S.Sos.
Dalam paparannya Dandim Letkol Czi Zamroni S.Sos menyampaikan, program TMMD di Desa Sarang Elang - Pulau Negara Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir melibatkan sebanyak 150 personil TNI masing-masing dari kesatuan Yonzipur 2/SG dan Batalyon Kavaleri (Yonkav). Selama bertugas beberapa bulan di Desa Sarang Elang - Pulau Negara, ke-150 orang personil TNI tersebut, tugas utamanya dilibatkan untuk melaksanakan pembangunan fisik pelebaran akses jalan masuk menuju Desa setempat.
"Untuk tahapan pembangunan pelebaran akses jalan sudah berjalan 30 persen begitu pun juga pelaksanaan rehab masjid saat ini masih berlangsung," papar Dandim Letkol Czi Zamroni SSos.
Sementara diketahui, sebagian pendanaan giat TMMD ini bersumber dari Mabes TNI, Kodam 2 Sriwijaya, serta APBD Pemda Kabupaten OI senilai Rp 2 Milyar.
Sistem pengerjaannya ada yang dilakukan secara "tender" melibatkan pihak ketiga dan swakelola TNI. Ratusan personil TNI yang dilibatkan selama TMMD Sarang Elang - Pulau Negara, mereka tinggal di rumah-rumah penduduk Desa setempat. Diwaktu bersamaan Dirsismet Pusterad Brigjen TNI Achmad Said mengatakan, pada dasarnya kedatangan jajarannya kesini sebagai suport dalam Satuan Komando Wilayah (Satkowil) dalam program TMMD.
"TMMD merupakan program akselerasi yang sasarannya untuk kesejahteraan masyarakat. TNI hanya pekerja," ucap Brigjen TNI Achmad Said.
Dikatakan Dirsismet Pusterad melalui giat TMMD ini juga diharapkan dapat menyatukan TNI dengan masyarakat. Utamanya partisipasi masyarakat Dengan adanya TMMD ini, dapat memberikan efek domino yang lebih besar ke masyarakat.
"TNI hadir di Desa tidak hanya dilibatkan untuk melaksanakan pembangunan fisik saja. Melainkan juga melaksanakan giat penyuluhan rohani kepada warga. Dengan harapan kedepannya tidak ada konflik antar warga, menurunnya angka kriminalitas hingga sisi positif lainnya," kata Brigjen TNI Achmad Said.(Zen