masukkan script iklan disini
LAHAT.DS, --- Beberapa warga desa gelumbang kecamatan kikim timur meminta bantuan kepada Ormas DKD WLJ agar dapat menjembati beberapa warga desa gelombang yang sama sekali belum tersentuh untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah baik itu BLT DD ,BNT,PKH dan sebagainya untuk supaya disampaikan dengan pemerintah daerah.
Ujar dari salah satu warga yg engan nama nya di sebut mereka sudah mempertanyakan kepada kepala desa depi aprianto untuk mendaptkan bantuan BLT Dana Desa tersebut karena mereka merasa berhak juga sebagai warga desa gelumbang yang terdampak Covid 19, ujarnya.
Dan masih lanjut warga, kami hanya meminta keadilan kenapa warga yang lain nya yang lebih dari kami kehidupan nya ada yang dapat dan kami tidak dan bahkan ada warga yang tuna wicara atau bisu pun tidak mendapatkan bantuan sama sekali dan masih ada juga warga nya yg dulu dapat bantuan PKH kaini tidak lagi mendapatkan dan sekarang sudah menjadi jada bahkan besok sampai 40 hari suaminya tidak juga mendapatkan bantuan BLT DD ujarnya.
Menurut perwakilan warga desa gelombang kecamatan kikim timur ini (WR) kami suda meminta kepada ketua BPD desa gelombang kecamatan kikim timur (edi susanto) agar bisa menyampaikan pesan hati dari masyarakat untuk disampaikan kepada pak kades dan pak camat agar kami yang belum sama sekali mendapatkan bantuan apapun ini bisa mendapatkan bantuan BLT DD tersebut dari lebih kurang 50 warga yang belum mendapatkan bantuan sama sekali kini tinggal kami saja lebih kurang 25 warga desa lagi tapi yang berani bertanda tangan cuma hanya kami saja 12 orang yang lain nya masih takut dan tidak berani. ujarnya
Saat awak media mengkonfermasi dengan ketua BPD desa terkait masalah keluhan warga nya ketua BPD (edi susanto) menyampaikan kami tidak bisa berbuat apa apa karena saran dan pendapat saya selaku ketua ketua BPD tidak didengarkan dan di perdulikan karena semua kehendak kepala desa saja padahal saya juga berhak untuk memantau dalam sistem pemerintahan selaku BPD dan terkait warga desa gelombang yang belum sama sekali mendapatkan bantuan itu sudah kami tidak lanjuti dan kami usulkan namun kenyataannya masih ada yang belum mendapatkan sama sekali ujarnya.
Menurut ketua DKD WLJ Sumsel hasrul sebenarnya simple permaslahan terkait keluhan warga tersebut untuk menyikapi nya toh itu uang negara masyarakat sudah pada pintar semua terkait masalah bantuan mereka bisa tanya ketetangga desa bisa buka internet apa lagi jaman sudah cangih dan seharusnya pemerintah desa juga harus transparan kepada warga desa nya bila perlu papan nama nya di pajang dibalai desa siapa siapa yang sudah mendapatkan bantuan dan yang belum transparasi itu penting ujarnya.
Untuk menindak lanjuti persoalan yang terjadi di desa gelombang ini kami akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait agar bisa ada jalan terhadap keluhan masyarakat ujarnya.(Dni)
Ujar dari salah satu warga yg engan nama nya di sebut mereka sudah mempertanyakan kepada kepala desa depi aprianto untuk mendaptkan bantuan BLT Dana Desa tersebut karena mereka merasa berhak juga sebagai warga desa gelumbang yang terdampak Covid 19, ujarnya.
Dan masih lanjut warga, kami hanya meminta keadilan kenapa warga yang lain nya yang lebih dari kami kehidupan nya ada yang dapat dan kami tidak dan bahkan ada warga yang tuna wicara atau bisu pun tidak mendapatkan bantuan sama sekali dan masih ada juga warga nya yg dulu dapat bantuan PKH kaini tidak lagi mendapatkan dan sekarang sudah menjadi jada bahkan besok sampai 40 hari suaminya tidak juga mendapatkan bantuan BLT DD ujarnya.
Menurut perwakilan warga desa gelombang kecamatan kikim timur ini (WR) kami suda meminta kepada ketua BPD desa gelombang kecamatan kikim timur (edi susanto) agar bisa menyampaikan pesan hati dari masyarakat untuk disampaikan kepada pak kades dan pak camat agar kami yang belum sama sekali mendapatkan bantuan apapun ini bisa mendapatkan bantuan BLT DD tersebut dari lebih kurang 50 warga yang belum mendapatkan bantuan sama sekali kini tinggal kami saja lebih kurang 25 warga desa lagi tapi yang berani bertanda tangan cuma hanya kami saja 12 orang yang lain nya masih takut dan tidak berani. ujarnya
Saat awak media mengkonfermasi dengan ketua BPD desa terkait masalah keluhan warga nya ketua BPD (edi susanto) menyampaikan kami tidak bisa berbuat apa apa karena saran dan pendapat saya selaku ketua ketua BPD tidak didengarkan dan di perdulikan karena semua kehendak kepala desa saja padahal saya juga berhak untuk memantau dalam sistem pemerintahan selaku BPD dan terkait warga desa gelombang yang belum sama sekali mendapatkan bantuan itu sudah kami tidak lanjuti dan kami usulkan namun kenyataannya masih ada yang belum mendapatkan sama sekali ujarnya.
Menurut ketua DKD WLJ Sumsel hasrul sebenarnya simple permaslahan terkait keluhan warga tersebut untuk menyikapi nya toh itu uang negara masyarakat sudah pada pintar semua terkait masalah bantuan mereka bisa tanya ketetangga desa bisa buka internet apa lagi jaman sudah cangih dan seharusnya pemerintah desa juga harus transparan kepada warga desa nya bila perlu papan nama nya di pajang dibalai desa siapa siapa yang sudah mendapatkan bantuan dan yang belum transparasi itu penting ujarnya.
Untuk menindak lanjuti persoalan yang terjadi di desa gelombang ini kami akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait agar bisa ada jalan terhadap keluhan masyarakat ujarnya.(Dni)