masukkan script iklan disini
INDRALAYA.DS,- Tak Dapat Bantuan BLT Covid 19, Puluhan Warga dari Desa lubuk Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir mendatangi kantor anggota Dewan Komisi I DPRD OI
Komplek perkantoran terpadu Tanjung Senai Indralaya, Selasa (09/06/20)
Kedatangan Warga Desa tersebut untuk menyampaikan Keluhan Kepada Dewan Sebagai Wakil Rakyat karena sejak wabah Virus Corona Covid 19 mereka tidak pernah mendapat bantuan sosial dari Pemerintah bahkan juga tidak mendapat bantuan BLT dari Dana Desa dan juga melaporkan oknum Kepala Desa dan Ketua BPD dalam Pembagian BLT Desa yang tidak tepat sasaran.
Para Warga Desa menyampaikannya bahwa mereka tidak mendapatkan bantuan BLT DD, sedangkan mereka tidak menerima jenis bantuan Sosial lainnya dari pemerintah
"kami belum pernah sekali
Pun mendapat bantuan apa pun dari peme
rintah, Padahal kami ini masyarakat yang tidak mampu," menurut Suhaina (68).
Dikatakannya seumur hidup sampai saat ini Belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan dari pemerintah apapun itu jenisnya "Padahal anak saya banyak ditambah lagi cucu saya anak yatim yang masih sekolah semua, sedangkan pekerjaan saya cuma tukang urut tradisional di desa" terangnya.
Warga mengungkapkan cara pembagian BLT diDesanya uang sebesar Rp600 ribu di bagi menjadi tiga, setiap satu KK hanya mendapat Rp 200 ribu ,dan untuk pembagian tahap kedua ini hanya diberikan 1 KK
" yang menerima Uang BLT itu tak mau uang nya di bagi 3 lagi, pada hal Kami sudah pernah melapor ke pemerintah setempat, yaitu ketua BPD yang bernama Darmadi . Tetapi bukannya di tanggapi malah kami di Usir ", Kata masyarakat desa lubuk sakti.
Sementara Ketua Komisi I DPRD OI Zahruddin,SE setelah menerima keluhan masyarakat dari Desa lubuk sakti mengatakan, Mereka ini adalah masyarakat desa lubuk sakti yang mana kata mereka tidak mendapatkan bantuan BLT Dana Desa, padahal meraka ini masyarakat tidak mampu. dan belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan sosial lainnya.
"kami juga menerima laporan dari masyarakat lubuk sakti ini ketua BPD mengatakan bahwa dana BST itu adalah bantuan dari salah satu partai politik yang mereka tidak bilang dari partai politik apa", katanya.
Dikatakan Zahruddin dijadwalkan pada hari senin mendatang akan memanggil
Secara kolektif salah satu perwakilan dari desa-desa yang bermasalah," yang kita panggil nanti kades dan juga camatnya , seperti desa sungai pinang satu camat sungai pinang, desa seri dalam alam kecamatan Tanjung raja, desa soak batok, masalah bangun desa, desa lubuk sakti, dan desa Tebing Gerinting utara". Katanya
" Pada hari senin nanti juga kami akan memanggil Kadinsos pak Irawan, untuk mengetahui acuan sasaran BLT DD dan BST, warga mana yang memang harus dapat dan yang tidak dapat ",Pungkasnya.Ros
Komplek perkantoran terpadu Tanjung Senai Indralaya, Selasa (09/06/20)
Kedatangan Warga Desa tersebut untuk menyampaikan Keluhan Kepada Dewan Sebagai Wakil Rakyat karena sejak wabah Virus Corona Covid 19 mereka tidak pernah mendapat bantuan sosial dari Pemerintah bahkan juga tidak mendapat bantuan BLT dari Dana Desa dan juga melaporkan oknum Kepala Desa dan Ketua BPD dalam Pembagian BLT Desa yang tidak tepat sasaran.
Para Warga Desa menyampaikannya bahwa mereka tidak mendapatkan bantuan BLT DD, sedangkan mereka tidak menerima jenis bantuan Sosial lainnya dari pemerintah
"kami belum pernah sekali
Pun mendapat bantuan apa pun dari peme
rintah, Padahal kami ini masyarakat yang tidak mampu," menurut Suhaina (68).
Dikatakannya seumur hidup sampai saat ini Belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan dari pemerintah apapun itu jenisnya "Padahal anak saya banyak ditambah lagi cucu saya anak yatim yang masih sekolah semua, sedangkan pekerjaan saya cuma tukang urut tradisional di desa" terangnya.
Warga mengungkapkan cara pembagian BLT diDesanya uang sebesar Rp600 ribu di bagi menjadi tiga, setiap satu KK hanya mendapat Rp 200 ribu ,dan untuk pembagian tahap kedua ini hanya diberikan 1 KK
" yang menerima Uang BLT itu tak mau uang nya di bagi 3 lagi, pada hal Kami sudah pernah melapor ke pemerintah setempat, yaitu ketua BPD yang bernama Darmadi . Tetapi bukannya di tanggapi malah kami di Usir ", Kata masyarakat desa lubuk sakti.
Sementara Ketua Komisi I DPRD OI Zahruddin,SE setelah menerima keluhan masyarakat dari Desa lubuk sakti mengatakan, Mereka ini adalah masyarakat desa lubuk sakti yang mana kata mereka tidak mendapatkan bantuan BLT Dana Desa, padahal meraka ini masyarakat tidak mampu. dan belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan sosial lainnya.
"kami juga menerima laporan dari masyarakat lubuk sakti ini ketua BPD mengatakan bahwa dana BST itu adalah bantuan dari salah satu partai politik yang mereka tidak bilang dari partai politik apa", katanya.
Dikatakan Zahruddin dijadwalkan pada hari senin mendatang akan memanggil
Secara kolektif salah satu perwakilan dari desa-desa yang bermasalah," yang kita panggil nanti kades dan juga camatnya , seperti desa sungai pinang satu camat sungai pinang, desa seri dalam alam kecamatan Tanjung raja, desa soak batok, masalah bangun desa, desa lubuk sakti, dan desa Tebing Gerinting utara". Katanya
" Pada hari senin nanti juga kami akan memanggil Kadinsos pak Irawan, untuk mengetahui acuan sasaran BLT DD dan BST, warga mana yang memang harus dapat dan yang tidak dapat ",Pungkasnya.Ros