masukkan script iklan disini
Kapolda Sumatera Selatan Irjen.Pol.Prof.Eko Indra Heri S,di Dampingi Bupati Ogan Ilir HM.Ilyas Panji Alam,SE,SH,MM, Kepala Kejaksaan Negri OI Adi Tiyogunawan,SH,MH, Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir Suharto.Hs,SH, Dandim 0402 OKI-OI Letkol.CZI. Zamroni, Kapolres OI AKBP.Imam Tarmudi,SIK,MH, PJU Polda Sumsel, Camat Indralaya,Rahmini,M.Si, Kepala Desa Tanjung Gelam Nasrullah,SE dan Masyarakat Desa Tanjung Gelam yang hadir.Kapolda Sumsel Irjen.Pol.Prof.Eko Indra Heri S mengatakan, posko siaga Covid-19 ini, salah satu bagian dari Kampung Tangkal Covid-19 yang merupakan gagasan dari Kepolisian Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
“Dimana kampung ini siap menghadapi Covid-19 dalam rangka menuju New Normal, siap menghadapi tatanan kehidupan yang baru dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Kapolda.
Fungsi kampung tangkal Covid ini, sambung Kapolda, untuk mendeteksi siapa saja yang datang, dan mendeteksi jika ada masyarakat yang memiliki gejala-gejala yang harus di selidiki.
Fungsi kampung tangkal Covid ini, sambung Kapolda, untuk mendeteksi siapa saja yang datang, dan mendeteksi jika ada masyarakat yang memiliki gejala-gejala yang harus di selidiki.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir HM.Ilyas Panji Alam SE,SH,MM mengatakan, posko ini dijadikan sebagai kampung Tangkal COVID-19 di Desa Tanjung Gelam Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, dalam rangka menuju kehidupan yang baru dengan menerapkan protokol kesehatan.
"launching kampung Tangkal siaga covid-19,sekaligus memberikan Bingkisan Kepada Masyarakat Desa Tanjung Gelam, dan Menabur Bibit Ikan Lele serta melihat langsung budidaya Ikan Lele di dalam Ember yang di tanami sayuran,dan Kapolda melihat Langsung anak-anak belajar di rumah pintar Desa Tanjung Gelam saat Pandemi Covid 19",dan Ibu- ibu Pengrajin dari barang- barang bekas menjadi pernik- pernik hiasan dan asesoris yang bisa di pasarkan ke masyarakat luas.
Kampung Tangkal Covid 19 tersebut dijelaskan Bupati, merupakan kehidupan tatanan yang baru dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
“Saya sangat mendukung gagasan dari Kapolda Sumsel dengan adanya Kampung Tangkal ini di lakukan agar Ekonomi kita tetap baik,” jelasnya.
Pihaknya, lanjut Bupati, selaku pemerintah harus memberikan contoh kepada masyarakat, sebab Kampung Tangkal COVID-19 ini berbeda dengan kehidupan sebelum wabah covid.
“Kampung Tangkal ini adalah tatanan kehidupan kita yang baru, dengan menerapkan protokol kesehatan, dan kita harus memberikan contoh terhadap masyarakat, kalau kita minta masyarakat pakai masker kita harus pakai masker, kalau kita minta jaga jarak kita yang mulai,” pungkasnya. Tim.DS
Kampung Tangkal Covid 19 tersebut dijelaskan Bupati, merupakan kehidupan tatanan yang baru dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
“Saya sangat mendukung gagasan dari Kapolda Sumsel dengan adanya Kampung Tangkal ini di lakukan agar Ekonomi kita tetap baik,” jelasnya.
Pihaknya, lanjut Bupati, selaku pemerintah harus memberikan contoh kepada masyarakat, sebab Kampung Tangkal COVID-19 ini berbeda dengan kehidupan sebelum wabah covid.
“Kampung Tangkal ini adalah tatanan kehidupan kita yang baru, dengan menerapkan protokol kesehatan, dan kita harus memberikan contoh terhadap masyarakat, kalau kita minta masyarakat pakai masker kita harus pakai masker, kalau kita minta jaga jarak kita yang mulai,” pungkasnya. Tim.DS