masukkan script iklan disini
” Baru kali ini berturut – turut kelurahan kami dalam satu minggu dua kali didatangi orang nomor satu di Bumi Caram seguguk ini, kami sangatlah merasa bangga dan senang sekali” tuturnya.
Awaluddin Lurah Tanjung Raja Barat juga mengungkapkan kepada wartawan, mengenai adanya Pemberitaan yang menyebutkan di kelurahan ini, ada warga miskin yang tidak terdata atau tidak menerima sembako dari Bupati maupun jenis bantuan lainnya dari pemerintah itu merupakan berita Hoax.
” Berita itu Tidak benar, itu pencemaran nama baik bisa saya tuntut nanti ke pihak yang Berwajib, karena didalam berita isinya tanpa konfirmasi terlebih dahulu kebenarannya ” katanya.
“Didalam tulisan berita tersebut bahwasanya ada laporan warga tidak pernah diajuhkan atau didata segala macam program bantuan dari pemerintah oleh RT maupun pihak kelurahan, baik itu bantuan sembako dari pak bupati dan maupun Bantuan Sosial Tunai (BST), itu merupakan berita hoax” ujarnya dengan rasa kesal.
Dikatakannya, didalam isi berita tersebut juga menyebutkan ada warga yang tidak pernah menerima segala bantuan sama sekali, itu berita bohong (Hoax), “setau kami warga tersebut sudah menerima semua segala bantuan dan terdata di RT dan kelurahan baik itu bantuan sembako dan BST”, ungkap Lurah dengan nada kesal dan geram dengan oknum wartawan yang membuat berita hoax tersebut.
Diketahui untuk sekian kalinya Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam Kunjungi Kelurahan Tanjung Raja Barat ,Mulai dari Peninjauan Posko Siaga Covid 19, Memberikan Bantuan Kepada Lansia Serta Memberikan Bantuan Bibit Padi bagi masyarakat yang sawahnya terendam banjir.
Seperti saat ini Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam didampingi Kepala Dinas Pertanian Kab. OI dan Perwakilan Kepala OPD Pemkab OI lainnya kunjungi kelurahan Tanjung Raja Barat untuk serahkan bantuan bibit padi kepada Kelompok Tani di beberapa Desa di Kecamatan Tanjung Raja yang terkena musibah gagal tanam akibat banjir karena curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini "gagal tanam ini terjadi akibat cuaca yang tidak dapat di prediksi dan pertanian kita yang masih tradisional, oleh sebab itu saya membuat Program Unggulan Transformasi Pertanian yang nantinya kedepan dapat membantu petani menghadapi berbagai macam kendala seperti banjir yang di alami."terangnya.(Tim)
