masukkan script iklan disini
MUBA,DS. - Guna menerapkan physical distancing atau jarak fisik di tengah wabah Covid-19 ini Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin menggandeng UPTD Disperindag Kecamatan Bayung Lencir untuk menggagas gerakan belanja secara Online untuk masyarakat Bayung Lencir dan sekitarnya.
Camat Bayung Lencir Akhmad ToyIbir SSTP MM mengatakan, hal ini bertujuan untuk menekan angka keramaian di pasar tradisional mengingat kebutuhan dapur para ibu rumah tangga ditengah bulan suci romadhan ini jauh meningkat namun disisi lain protokol kesehatan harus tetap diutamakan untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat ditengah bahaya penyebaran Covid 19.
"Hari ini kami luncurkan gerakan berbelanja secara online, dan tidak disangka antusiasme warga juga cukup tinggi dihari pertama ini. Jadi, ibu-ibu dirumah cukup telepon saja, kebutuhan dapur akan langsung diantar kurir," terang Ibir.
Dijelaskannya bahwa pembeli cukup menelpon nomor pedagang yang telah disediakan dan langsung bertransaksi barang apa saja yang dibutuhkan, selanjutnya pedagang yang akan bertanggung jawab mengirimkan barang tersebut sampai ke depan pintu rumah pembeli melalui kurir yang dipercayainya, dan pembayaran dilakukan setelah barang diterima oleh pembeli.
"Dengan begini kami berharap keramaian di pasar tradisional dapat terurai, namun disisi lain aktivitas jual beli ditengah masyarakat tetap bisa terpenuhi" ucapnya.
Ditambahkan Ibir bahwa gagasan ini bukan hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat Bayung Lencir selama ini, oleh karenanya dituntut kejujuran dari pedagang, kurir dan pembeli untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas dagangannya, selain itu gagasan ini merupakan ikhtiar Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya penyebaran Covid 19,
"Semua daftar pedagang yang kami rilis atas rekomendasi UPTD Disperindag Kec. Bayung Lencir jadi kami pastikan dapat dipercaya dan bertanggung jawab" bebernya.
Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza mengapresiasi penerapan tersebut. "Ini sangat baik guna menjalankan physical distancing di pasar tradisional," ujarnya.
Wanita Inspirasi Sumsel ini menambahkan, kiranya penerapan belanja seperti itu dapat diikuti pasar tradisional lainnya di Kecamatan Kecamatan Muba. "Dengan harapan pencegahan penularan Covid-19 dapat berjalan maksimal," tukasnya.
Ketua TP PKK Kecamatan Bayung Lencir Yuliasty Akhmad, SSTP.,M.Si yang langsung mencoba berbelanja secara online menghimbau kepada ibu ibu di Kecamatan Bayung Lencir untuk mulai membiasakan berbelanja secara online karena selain praktis kegiatan ini juga mendukung program pemerintah mencegah penyebaran covid 19. Disamping itu dapat membantu meningkatkan pendapatan para kurir yang sebagian besar adalah penarik Bentor dimana selama masa pandemi Covid 19 ini mengalami penurunan penghasilan.
"Ayo ibu ibu kita dukung program pemerintah untuk mengurangi aktivitas diluar rumah salah satunya dengan berbelanja kebutuhan secara online sehingga tidak perlu capek datang ke pasar tradisional yang berpotensi menimbulkan kerumunan, tinggal telpon pesanan diantar sampai kedepan rumah" terangnya.
Salah satu pembeli warga Kelurahan Bayung Lencir, Sami mengatakan sangat terbantu adanya belanja online ini.
"Enak jugo pak belanjo cak ini, kami dak capek keluar rumah dan kebutuhan pacak dibeli galo, insyaAllah kito diberike kesehatan jauh dari virus corona" ungkapnya.
Diketahui berdasarkan rilis resmi tim gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Musi Banyuasin tanggal (9/05/2020) bahwa Kecamatan Bayung Lencir sudah terdapat 1 orang pasien berstatus positif Covid 19 yang kini tengah dirawat di RSUD Bayung Lencir.(hsm)
Camat Bayung Lencir Akhmad ToyIbir SSTP MM mengatakan, hal ini bertujuan untuk menekan angka keramaian di pasar tradisional mengingat kebutuhan dapur para ibu rumah tangga ditengah bulan suci romadhan ini jauh meningkat namun disisi lain protokol kesehatan harus tetap diutamakan untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat ditengah bahaya penyebaran Covid 19.
"Hari ini kami luncurkan gerakan berbelanja secara online, dan tidak disangka antusiasme warga juga cukup tinggi dihari pertama ini. Jadi, ibu-ibu dirumah cukup telepon saja, kebutuhan dapur akan langsung diantar kurir," terang Ibir.
Dijelaskannya bahwa pembeli cukup menelpon nomor pedagang yang telah disediakan dan langsung bertransaksi barang apa saja yang dibutuhkan, selanjutnya pedagang yang akan bertanggung jawab mengirimkan barang tersebut sampai ke depan pintu rumah pembeli melalui kurir yang dipercayainya, dan pembayaran dilakukan setelah barang diterima oleh pembeli.
"Dengan begini kami berharap keramaian di pasar tradisional dapat terurai, namun disisi lain aktivitas jual beli ditengah masyarakat tetap bisa terpenuhi" ucapnya.
Ditambahkan Ibir bahwa gagasan ini bukan hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat Bayung Lencir selama ini, oleh karenanya dituntut kejujuran dari pedagang, kurir dan pembeli untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas dagangannya, selain itu gagasan ini merupakan ikhtiar Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya penyebaran Covid 19,
"Semua daftar pedagang yang kami rilis atas rekomendasi UPTD Disperindag Kec. Bayung Lencir jadi kami pastikan dapat dipercaya dan bertanggung jawab" bebernya.
Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza mengapresiasi penerapan tersebut. "Ini sangat baik guna menjalankan physical distancing di pasar tradisional," ujarnya.
Wanita Inspirasi Sumsel ini menambahkan, kiranya penerapan belanja seperti itu dapat diikuti pasar tradisional lainnya di Kecamatan Kecamatan Muba. "Dengan harapan pencegahan penularan Covid-19 dapat berjalan maksimal," tukasnya.
Ketua TP PKK Kecamatan Bayung Lencir Yuliasty Akhmad, SSTP.,M.Si yang langsung mencoba berbelanja secara online menghimbau kepada ibu ibu di Kecamatan Bayung Lencir untuk mulai membiasakan berbelanja secara online karena selain praktis kegiatan ini juga mendukung program pemerintah mencegah penyebaran covid 19. Disamping itu dapat membantu meningkatkan pendapatan para kurir yang sebagian besar adalah penarik Bentor dimana selama masa pandemi Covid 19 ini mengalami penurunan penghasilan.
"Ayo ibu ibu kita dukung program pemerintah untuk mengurangi aktivitas diluar rumah salah satunya dengan berbelanja kebutuhan secara online sehingga tidak perlu capek datang ke pasar tradisional yang berpotensi menimbulkan kerumunan, tinggal telpon pesanan diantar sampai kedepan rumah" terangnya.
Salah satu pembeli warga Kelurahan Bayung Lencir, Sami mengatakan sangat terbantu adanya belanja online ini.
"Enak jugo pak belanjo cak ini, kami dak capek keluar rumah dan kebutuhan pacak dibeli galo, insyaAllah kito diberike kesehatan jauh dari virus corona" ungkapnya.
Diketahui berdasarkan rilis resmi tim gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Musi Banyuasin tanggal (9/05/2020) bahwa Kecamatan Bayung Lencir sudah terdapat 1 orang pasien berstatus positif Covid 19 yang kini tengah dirawat di RSUD Bayung Lencir.(hsm)