masukkan script iklan disini
Dukung Pemkab Putus Rantai Penyebaran Covid-19, IKM Sekayu Bentuk Satgas
MUBA,DS. -- Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex mengapresiasi langkah sejumlah Organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang sudah peduli terhadap pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19.
Seperti yang dilakukan Satgas Ikatan Keluarga Minang (IKM) Sekayu Musi Banyuasin yang telah memberikan bantuan seperti pembagian masker, melakukan penyemprotan disenfektan dan sosialisasi bahaya Covid-19 di wilayah Kabupaten Muba.
"Saya senang ada ormas yang peduli dalam penanganan wabah Covid-19 ini, jadi silahkan saja dikoordinasikan dengan Satuan Gugus Tugas Pemkab Muba. Tinggal nanti di akomodir seluruh kebutuhan Ormas di Kabupaten Muba ini, namun harus secara sistematis supaya hasilnya terukur dan harus sesuai kebutuhan,"ucap Dodi saat menerima pengurus Satgas IKM di ruang Audiensi Bupati Muba, Selasa (19/5/2020).
Dikatakan Dodi, supaya Satgas Ormas sinergi dengan gugus tugas penanganan Covid-19 ini diarahkan agar terus berkoordinasi dan terintegrasi. Sehingga para relawan Satgas ormas dapat di backup keseluruhan oleh Tim Gugus Tugas Pemkab Muba.
"Penanganan wabah virus Corona ini harus ada pemetaan, jangan sampai terjadi tumpang tindih wilayah mana saja yang sudah terakomodir dan yang belum sama sekali. Karena yang penting sekarang ini sistem tracking, jika ditemukan maka diisolasi kemudian dilakukan uji tes. Saya ingin Satgas yang ada diberdayakan supaya penanganan Covid-19 lebih optimal. Terpenting kita harus disiplin tan mematuhi Protokol kesehatan jaga jarak, gunakan masker, rajin cuci tangan tingkatkan imun tubuh kita karena vaksin nya belum ketemu hingga sekarang,"pungkasnya.
Sementara itu Ketua IKM Sekayu, M Zaki mengatakan sejak tanggal 26 Maret 2020 Ormas IKM Sekayu membentuk Tim Satgas pencegahan Covid-19. Dilatarbelakangi banyaknya korban terpapar corona di Indonesia saat ini membuat Ormas IKM Sekayu berinisiatif untuk menjadi relawan.
"Selama pencegahan Covid-19 kami anggota IKM mengumpulkan iuran rutin dari anggota, mulai dari melaksanakan bagaimana cara pembuatan disenfektan, pembagian masker bagi warga dan juga
begerak untuk menyemprotkan cairan disenfektan di sekitar kota Sekayu dan pasar perjuangan,"bebernya.
M Zaki juga menyampaikan, atas saran pendapat dari warga agar didirikan posko di Pasar Perjuangan Sekayu karena mobilitas perkumpulan orang masih begitu ramai, jadi berguna untuk pencegahan penyebaran terhadap Covid-19 ini.
"Kami apresiasi langkah langkah kongkrit Satuan gugus tugas pecepatan penanganan covit 19 dimuba dan mendukung Pemkab Muba dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dan kami juga mengharapkan bantuan dari Pemkab Muba, agar kerja tim satgas lebih terarah dan terbantu untuk lebih luas lagi melakukan pencegahan wabah virus Covid-19,"ucapnya.(hsm)
MUBA,DS. -- Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex mengapresiasi langkah sejumlah Organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang sudah peduli terhadap pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19.
Seperti yang dilakukan Satgas Ikatan Keluarga Minang (IKM) Sekayu Musi Banyuasin yang telah memberikan bantuan seperti pembagian masker, melakukan penyemprotan disenfektan dan sosialisasi bahaya Covid-19 di wilayah Kabupaten Muba.
"Saya senang ada ormas yang peduli dalam penanganan wabah Covid-19 ini, jadi silahkan saja dikoordinasikan dengan Satuan Gugus Tugas Pemkab Muba. Tinggal nanti di akomodir seluruh kebutuhan Ormas di Kabupaten Muba ini, namun harus secara sistematis supaya hasilnya terukur dan harus sesuai kebutuhan,"ucap Dodi saat menerima pengurus Satgas IKM di ruang Audiensi Bupati Muba, Selasa (19/5/2020).
Dikatakan Dodi, supaya Satgas Ormas sinergi dengan gugus tugas penanganan Covid-19 ini diarahkan agar terus berkoordinasi dan terintegrasi. Sehingga para relawan Satgas ormas dapat di backup keseluruhan oleh Tim Gugus Tugas Pemkab Muba.
"Penanganan wabah virus Corona ini harus ada pemetaan, jangan sampai terjadi tumpang tindih wilayah mana saja yang sudah terakomodir dan yang belum sama sekali. Karena yang penting sekarang ini sistem tracking, jika ditemukan maka diisolasi kemudian dilakukan uji tes. Saya ingin Satgas yang ada diberdayakan supaya penanganan Covid-19 lebih optimal. Terpenting kita harus disiplin tan mematuhi Protokol kesehatan jaga jarak, gunakan masker, rajin cuci tangan tingkatkan imun tubuh kita karena vaksin nya belum ketemu hingga sekarang,"pungkasnya.
Sementara itu Ketua IKM Sekayu, M Zaki mengatakan sejak tanggal 26 Maret 2020 Ormas IKM Sekayu membentuk Tim Satgas pencegahan Covid-19. Dilatarbelakangi banyaknya korban terpapar corona di Indonesia saat ini membuat Ormas IKM Sekayu berinisiatif untuk menjadi relawan.
"Selama pencegahan Covid-19 kami anggota IKM mengumpulkan iuran rutin dari anggota, mulai dari melaksanakan bagaimana cara pembuatan disenfektan, pembagian masker bagi warga dan juga
begerak untuk menyemprotkan cairan disenfektan di sekitar kota Sekayu dan pasar perjuangan,"bebernya.
M Zaki juga menyampaikan, atas saran pendapat dari warga agar didirikan posko di Pasar Perjuangan Sekayu karena mobilitas perkumpulan orang masih begitu ramai, jadi berguna untuk pencegahan penyebaran terhadap Covid-19 ini.
"Kami apresiasi langkah langkah kongkrit Satuan gugus tugas pecepatan penanganan covit 19 dimuba dan mendukung Pemkab Muba dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dan kami juga mengharapkan bantuan dari Pemkab Muba, agar kerja tim satgas lebih terarah dan terbantu untuk lebih luas lagi melakukan pencegahan wabah virus Covid-19,"ucapnya.(hsm)