masukkan script iklan disini
INDRALAYA.DS,--Kembali bertambah setelah sebelumnya bayi berusia empat bulan asal Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) dinyatakan sembuh dari covid-19 impor. Kini, seorang perempuan inisial S (70) pasien ke-77, warga Pemulutan juga dinyatakan sembuh. Pasien tersebut sembuh setelah menjalani perawatan medis di wisma Atlit Jakabaring Palembang dan diperkuat dengan hasil swab negatif covid-19 yang berasal dari transmisi lokal. Secara keseluruhan, sampai dengan saat ini, Minggu (10/5) pukul 12.00 pasien yang sembuh dari covid-19 asal Kabupaten OI berjumlah dua orang. Ini disampaikan juru bicara gugus tugas covid-19 Kabupaten OI Wahyudi Wibowo, Minggu (10/5).
Dipaparkan Wahyudi, sampai dengan saat ini, situasi tim gugus tugas percepatan penanggulangan covid-19 di Kabupaten OI, total ODP berjumlah 201 orang. Sedangkan, 188 orang dari 201 ODP tersebut sudah dinyatakan sehat. Sementara sisanya 13 orang masih dalam masa pemantauan. Total kasus konfirmasi positif sebanyak 9 orang, dua orang diantaranya sembuh, dan satu orang meninggal dunia. "Pasien yang meninggal balita laki-laki berusia dua tahun enam bulan, warga Kecamatan Sungai Pinang (kasus impor)," papar Juru Bicara Wahyudi Wibowo.
Balita yang tercatat sebagai kasus 276 di Sumsel itu telah lebih dulu meninggal dunia pada 4 Mei dan baru dinyatakan positif pada Sabtu (9/5). Karena hasil swabnya baru keluar Jumat (8/5). Balita yang meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin pada 4 Mei lalu. Sebelum meninggal korban didiagnosis terdapat cairan pada paru-parunya.(Rill)
Dipaparkan Wahyudi, sampai dengan saat ini, situasi tim gugus tugas percepatan penanggulangan covid-19 di Kabupaten OI, total ODP berjumlah 201 orang. Sedangkan, 188 orang dari 201 ODP tersebut sudah dinyatakan sehat. Sementara sisanya 13 orang masih dalam masa pemantauan. Total kasus konfirmasi positif sebanyak 9 orang, dua orang diantaranya sembuh, dan satu orang meninggal dunia. "Pasien yang meninggal balita laki-laki berusia dua tahun enam bulan, warga Kecamatan Sungai Pinang (kasus impor)," papar Juru Bicara Wahyudi Wibowo.
Balita yang tercatat sebagai kasus 276 di Sumsel itu telah lebih dulu meninggal dunia pada 4 Mei dan baru dinyatakan positif pada Sabtu (9/5). Karena hasil swabnya baru keluar Jumat (8/5). Balita yang meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin pada 4 Mei lalu. Sebelum meninggal korban didiagnosis terdapat cairan pada paru-parunya.(Rill)