masukkan script iklan disini
MUBA,DS. - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kabupaten Musi Banyuasin Bangun aksi berdikari wujudkan Gotong Royong bersama dengan merangkul hasil asli daerah sebagai bukti kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19.
Dalam hal ini Ketua DPC PDI-Perjuangan kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi menjelaskan, Gotong Royong PDI-Perjuangan melawan Covid-19 di kabupaten Musi Banyuasin diterjemahkan oleh DPC PDI-Perjuangan kabupaten Musi Banyuasin dengan membeli beras Petani Lalan untuk di distribusikan ke massa akar rumput dan mesin politik kader Struktural Se-kabupaten Musi Banyuasin.
" Bergerak beli beras petani lalan adalah bagian dari gotong royong “Kemandirian dan Kedaulatan Pangan” dimasa pandemi Covid-19, membela dan membantu petani lalan ditengah situasi krisis ini adalah Political Will yang harus di lakukan “Politik kerakyatan dengan keberpihakan kepada petani sendiri, bela beli dari petani sendiri”, bukan pada mekanisme pasar saja yang selama ini sudah berjalan, “Bela Beli” diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan daerah menuju kedaulatan pangan," dijelaskan Beni, Minggu (17/5/2020).
Lanjutnya, DPC PDI Perjuangan Kab. Muba mempelopori aksi ini untuk membantu pemerintah dengan harapan dapat memberi dorongan bagi munculnya nilai tambah ekonomi dan hadirnya hilirisasi di sektor pertanian di Muba .
" Para petani sudah berjasa dalam mewujudkan swasembada produksi gabah dan beras hanya saja kelemahan nya ada pada belum tersedianya industri pengolahan beras (hilirisasi) lengkap dengan sistem dan alur distribusi hasil produksi didalam wilayah muba sendiri"
" Inilah yang dikatakan oleh bung karno “politik ekonomi berdikari “berdiri diatas kaki sendiri .
Salam Tangguh Melawan Covid19," ucapnya.(hsm)
Dalam hal ini Ketua DPC PDI-Perjuangan kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi menjelaskan, Gotong Royong PDI-Perjuangan melawan Covid-19 di kabupaten Musi Banyuasin diterjemahkan oleh DPC PDI-Perjuangan kabupaten Musi Banyuasin dengan membeli beras Petani Lalan untuk di distribusikan ke massa akar rumput dan mesin politik kader Struktural Se-kabupaten Musi Banyuasin.
" Bergerak beli beras petani lalan adalah bagian dari gotong royong “Kemandirian dan Kedaulatan Pangan” dimasa pandemi Covid-19, membela dan membantu petani lalan ditengah situasi krisis ini adalah Political Will yang harus di lakukan “Politik kerakyatan dengan keberpihakan kepada petani sendiri, bela beli dari petani sendiri”, bukan pada mekanisme pasar saja yang selama ini sudah berjalan, “Bela Beli” diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan daerah menuju kedaulatan pangan," dijelaskan Beni, Minggu (17/5/2020).
Lanjutnya, DPC PDI Perjuangan Kab. Muba mempelopori aksi ini untuk membantu pemerintah dengan harapan dapat memberi dorongan bagi munculnya nilai tambah ekonomi dan hadirnya hilirisasi di sektor pertanian di Muba .
" Para petani sudah berjasa dalam mewujudkan swasembada produksi gabah dan beras hanya saja kelemahan nya ada pada belum tersedianya industri pengolahan beras (hilirisasi) lengkap dengan sistem dan alur distribusi hasil produksi didalam wilayah muba sendiri"
" Inilah yang dikatakan oleh bung karno “politik ekonomi berdikari “berdiri diatas kaki sendiri .
Salam Tangguh Melawan Covid19," ucapnya.(hsm)