masukkan script iklan disini
INDRALAYA.DS, -- Sopir speedboad yang bernama Beni 35 Tahun warga Desa Terusan Jawa Kecamatan Jejawi Ogan Komering Ilir yang mengalami kecelakaan di Jembatan Sakatiga Lama Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) Rabu (27/5/20) kemarin, akhirnya ditemukan Kamis (28/5/20) siang 13,20 Wib, dalam kondisi tak bernyawa.Jenazah korban sendiri sudah dibawa ke RSUD Ogan Ilir dan selanjutnya di bawah keluarganya ke kampung halamannya.
Kepala BPBD Ogan Ilir, Jamhuri Kamis (28/5/20) saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya penemuan Serang tersebut. Mayatnya ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
“Benar, sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Sekitar 30 meter dari tempat kejadian,” ujar Jamhuri.
Sementara, Kapolres Ogan Ilir AKBP.Imam Tarmudi,SIK,MH melalui Kapolsek Indralaya AKP Helmi Ardiyansah,SH saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dari pemeriksaan sementara, kejadian tersebut murni kecelakaan tunggal."Ada benturan di kepala korban, diduga membentur tiang penyangga jembatan tersebut,” ujarnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, awalnya para serang (pengemudi) speedboat memang sering terlihat di jembatan tersebut. Mereka memang sering nongkrong di Jembatan, untuk melayani masyarakat yang ingin menyusuri aliran sungai Kelekar.
Hal tersebut memang jadi tradisi masyarakat di saat Lebaran. Tim
Kepala BPBD Ogan Ilir, Jamhuri Kamis (28/5/20) saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya penemuan Serang tersebut. Mayatnya ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
“Benar, sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Sekitar 30 meter dari tempat kejadian,” ujar Jamhuri.
Sementara, Kapolres Ogan Ilir AKBP.Imam Tarmudi,SIK,MH melalui Kapolsek Indralaya AKP Helmi Ardiyansah,SH saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dari pemeriksaan sementara, kejadian tersebut murni kecelakaan tunggal."Ada benturan di kepala korban, diduga membentur tiang penyangga jembatan tersebut,” ujarnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, awalnya para serang (pengemudi) speedboat memang sering terlihat di jembatan tersebut. Mereka memang sering nongkrong di Jembatan, untuk melayani masyarakat yang ingin menyusuri aliran sungai Kelekar.
Hal tersebut memang jadi tradisi masyarakat di saat Lebaran. Tim