masukkan script iklan disini
LAHAT.DS, - Bertempat di pendopoan dinas Bupati Lahat, hari ini sekira pukul 15.00 WIB Cik Ujang Selaku Bupati Lahat mengadakan tatap muka serta Conference Pers terhadap para wartawan di Kabupaten Lahat, Senin (6/4/20).
Sebagai Kepala daerah, Cik Ujang yang di dampingi Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, Kapolres Lahat, Ketua DPRD Lahat, Kajari Lahat serta OPD terkait menyampaikan permohonan maaf kepada warga perantauan dari lahat yang belum bisa pulang. Dirinya mengharapkan kerja sama kepada perantauan agar jangan dulu pulang. Hal ini disampaikan guna mencegahnya peredaran Virus Corona atau Covid -19 di Kabupaten Lahat.
Dalam Press Conferens ini juga Bupati menyampaikan bahwa Pos pemantauan ada tiga tempat yakni di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi timur, pos pantau di desa Muara Siban Kecamatan kota Lahat dan pos pantau di desa Batai Terminal Tipe A Kecamatan kota Lahat, kabupaten Lahat. Di pos tersebut, tim gugus tugas dari TNI, Polri, Sat Pol PP, Dinkes siap sert melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap Bus AKAP yang keluar Masuk Kabupaten Lahat.
“Kami berharap agar warga mematuhi himbauan pemerintah, jangan sampai tidak mematuhi dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalaupun nanti memang Lahat termasuk daerah yang terpapar kita bakal memberlakukan karantina untuk Lahat,” Ujarnya.
Dalam penangan Covid -19 ini, Pemkab Lahat mengkucurkan dana sebesar 23 Miliar Rupiah. Tak hanya itu, Bupati Lahat Cik Ujang SH Bersama Wakil Bupati Lahat menyalurkan dana perjalanannya untuk penanganan Virus Corona ini.
Sebelumnya, biaya penanggulangan dianggarkan hanya 3 Miliar Rupiah selanjutnya ditambah lagi 20 Miliar rupiah menjadi 23 Miliar Rupiah kemudian ditambah dengan uang perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati sebesar 500 Juta sehingga anggaran penanganan Covid sebesar 23,500 Miliar Rupiah.
Untuk itu, Bupati Lahat mengharapkan kerjasama warga kabupaten Lahat agar bisa bekerjasama dalam menanggulangi serta memerangi covid 19 dengan cara mematuhi aturan dan anjuran dari pemerintah.
“Tentunya kita mengharapkan suport dan kerjasama dari warga lahat dan pihak terkait lainnya. Tetap patuhi anjuran dan himbauan pemerintah serta jaga selalu kesehatan dan biasakan cuci tangan" Himbau Bupati.
Selanjutnya, Cik Ujang juga mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Lahat telah menyediakan lahan pemakaman seluas 1 Hektar untuk Jenazah positif Covid - 19.
" Sudah kita siapkan Lahan seluas 1 H untuk pemakaman Jenazah Covid -19 ini. Namun kami selalu berharap agar pemakaman tersebut tidak ada isinya arti kata lain kami sangat mengharapkan Warga Kabupaten Lahat tidak ada yang terjangkit Virus Corona apa lagi sampai menyebabkan Kematian " Harap Cik Ujang.
Juga, Karena sebentar lagi memasuki Bulan Ramadhan, Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat akan meniadakan Pasar Ramadhan, guna menghindari terjadinya Kermaian serta penyebaran Virus Corona.
Sementara itu Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK, MH, CLA menyampaikan pihaknya sangat mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Pemkab Lahat. Diakatakan Kapolres pihaknya sudah melakukan tindakan bersama TNI, Satpol PP dan Dinkes maupun Dishub sesuai protokol pengamanan Virus Corona ini.
“Kami mendukung kebijakan Pemkab Lahat dengan patroli yang dilakukan setiap 2 jam sekali bersama jajaran Kodim 0405 Lahat, Sat Pol PP, Dishub serta dinas Kesehatan. Kehadiran polisi bukan untuk menghalangi, namun memberi himbauan dan sosialisasi agar menjalankan protokol pengamanan agar wabah Virus Corona ini tidak menyebar, sehingga baik itu keramaian, Warnet atau tempat tongkrongan lainnya terpaksa kita bubarkan" Ucap Irwansyah.
*HNI*
Sebagai Kepala daerah, Cik Ujang yang di dampingi Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, Kapolres Lahat, Ketua DPRD Lahat, Kajari Lahat serta OPD terkait menyampaikan permohonan maaf kepada warga perantauan dari lahat yang belum bisa pulang. Dirinya mengharapkan kerja sama kepada perantauan agar jangan dulu pulang. Hal ini disampaikan guna mencegahnya peredaran Virus Corona atau Covid -19 di Kabupaten Lahat.
Dalam Press Conferens ini juga Bupati menyampaikan bahwa Pos pemantauan ada tiga tempat yakni di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi timur, pos pantau di desa Muara Siban Kecamatan kota Lahat dan pos pantau di desa Batai Terminal Tipe A Kecamatan kota Lahat, kabupaten Lahat. Di pos tersebut, tim gugus tugas dari TNI, Polri, Sat Pol PP, Dinkes siap sert melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap Bus AKAP yang keluar Masuk Kabupaten Lahat.
“Kami berharap agar warga mematuhi himbauan pemerintah, jangan sampai tidak mematuhi dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalaupun nanti memang Lahat termasuk daerah yang terpapar kita bakal memberlakukan karantina untuk Lahat,” Ujarnya.
Dalam penangan Covid -19 ini, Pemkab Lahat mengkucurkan dana sebesar 23 Miliar Rupiah. Tak hanya itu, Bupati Lahat Cik Ujang SH Bersama Wakil Bupati Lahat menyalurkan dana perjalanannya untuk penanganan Virus Corona ini.
Sebelumnya, biaya penanggulangan dianggarkan hanya 3 Miliar Rupiah selanjutnya ditambah lagi 20 Miliar rupiah menjadi 23 Miliar Rupiah kemudian ditambah dengan uang perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati sebesar 500 Juta sehingga anggaran penanganan Covid sebesar 23,500 Miliar Rupiah.
Untuk itu, Bupati Lahat mengharapkan kerjasama warga kabupaten Lahat agar bisa bekerjasama dalam menanggulangi serta memerangi covid 19 dengan cara mematuhi aturan dan anjuran dari pemerintah.
“Tentunya kita mengharapkan suport dan kerjasama dari warga lahat dan pihak terkait lainnya. Tetap patuhi anjuran dan himbauan pemerintah serta jaga selalu kesehatan dan biasakan cuci tangan" Himbau Bupati.
Selanjutnya, Cik Ujang juga mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Lahat telah menyediakan lahan pemakaman seluas 1 Hektar untuk Jenazah positif Covid - 19.
" Sudah kita siapkan Lahan seluas 1 H untuk pemakaman Jenazah Covid -19 ini. Namun kami selalu berharap agar pemakaman tersebut tidak ada isinya arti kata lain kami sangat mengharapkan Warga Kabupaten Lahat tidak ada yang terjangkit Virus Corona apa lagi sampai menyebabkan Kematian " Harap Cik Ujang.
Juga, Karena sebentar lagi memasuki Bulan Ramadhan, Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat akan meniadakan Pasar Ramadhan, guna menghindari terjadinya Kermaian serta penyebaran Virus Corona.
Sementara itu Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK, MH, CLA menyampaikan pihaknya sangat mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Pemkab Lahat. Diakatakan Kapolres pihaknya sudah melakukan tindakan bersama TNI, Satpol PP dan Dinkes maupun Dishub sesuai protokol pengamanan Virus Corona ini.
“Kami mendukung kebijakan Pemkab Lahat dengan patroli yang dilakukan setiap 2 jam sekali bersama jajaran Kodim 0405 Lahat, Sat Pol PP, Dishub serta dinas Kesehatan. Kehadiran polisi bukan untuk menghalangi, namun memberi himbauan dan sosialisasi agar menjalankan protokol pengamanan agar wabah Virus Corona ini tidak menyebar, sehingga baik itu keramaian, Warnet atau tempat tongkrongan lainnya terpaksa kita bubarkan" Ucap Irwansyah.
*HNI*