masukkan script iklan disini
Tim Satgas Covid-19 di Muba Sidak ke Pasar Tradisional
MUBA, DS. - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus mengantisipasi pencegahan dan penanganan penularan Covid-19, Kamis (30/4/2020) Gabungan Tim Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan, Disperindag, Polres Muba, Kodim 0401 Muba, Pol PP, BPBD, Camat Sekayu serta Petugas Puskesmas Lumpatan turun langsung melakukan sidak ke pasar Terminal Randik Sekayu.
"Selain sosialisasi kewajiban penggunaan masker di pasar tradisonal juga untuk mentaati jaga jarak selain itu dalam rangkaian giat ini kami mengecek penjualan makanan di bulan ramadhan guna mengantisipasi dan mengecek langsung peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya," antara lain makanan yang mengandung,borax, formalin dan rodamin yang membahayakan kesehatan bagi yang mengkonsumi ungkap Kadinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS.
Hasil pengecekan di lapangan, lanjut Azmi, sebagian besar masyarakat dan pedagang sudah cukup taat dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. "Di pasar juga titik-titik tempat cuci tangan disediakan, pedagang dan warga diharapkan untuk terus tertib menggunakan masker," dan jaga jarak ujarnya.
Sementara itu Plt Kadisdagprin Muba Azizah SSos MT menambahkan, dari hasil sidak tersebut tidak ditemukan adanya makanan yang mengandung bahan berbahaya, hanya ada satu produk tahu yang mengandung berpengawet tapi dari hasil sampel uji oleh Tim kadarnya masih dalam ambang batas.
"Kami dari Dagperin atas temuan tersebut langsung meminta kepada pedagang untuk tidak menjual tahu tersebut dan ditarik dari peredaran serta memberikan himbauan untuk tidak melakukan tindakan yg dapat merugikan konsumen, Insya Allah ini akan menjadi tertib yang ditaati," ulasnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin menghimbau kepada seluruh warga Muba untuk selalu mematuhi himbauan Pemerintah seperti menggunakan masker ketika berada di luar rumah. "Selalu pakai masker dan rajin cuci tangan, setelah bepergian saat balik kerumah langsung mandi dan membersihkan diri, menjaga jarak minimal 1 sampe 2 meter menghindari kerumunan, serta menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan diri sendiri semua himbauan yang dikeluarkan pemerintah tujuanya baik menjaga kita terhindar dari paparan Covid-19 imbuhnya.
Selain itu Dodi Reza Alex Noerdin menambahkan, saat ini satuan gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 terus berjibaku siang dan malam menjaga daerah kita untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 ini begitu juga tenaga kesehatan kita yang saat ini bekerja siang malam untuk penangan korban dampak Covid-I9 yang terjadi sehingga kita harapkan semua dapat bekerja sama dan tentunya bagi warga Musi Banyuasin yang saya cintai kiranya dengan mematuhi himbauan yang disampaikan oleh pemerintah dan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Musi Banyuasin sudah turut membantu meminimalisir dan memutus rantai penularan Covid-19 di wilayah Muba. "Kita harus taat dengan anjuran Pemerintah agar terhindar dari penularan Covid-19," pungkasnya.(hsm)
MUBA, DS. - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus mengantisipasi pencegahan dan penanganan penularan Covid-19, Kamis (30/4/2020) Gabungan Tim Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan, Disperindag, Polres Muba, Kodim 0401 Muba, Pol PP, BPBD, Camat Sekayu serta Petugas Puskesmas Lumpatan turun langsung melakukan sidak ke pasar Terminal Randik Sekayu.
"Selain sosialisasi kewajiban penggunaan masker di pasar tradisonal juga untuk mentaati jaga jarak selain itu dalam rangkaian giat ini kami mengecek penjualan makanan di bulan ramadhan guna mengantisipasi dan mengecek langsung peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya," antara lain makanan yang mengandung,borax, formalin dan rodamin yang membahayakan kesehatan bagi yang mengkonsumi ungkap Kadinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS.
Hasil pengecekan di lapangan, lanjut Azmi, sebagian besar masyarakat dan pedagang sudah cukup taat dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. "Di pasar juga titik-titik tempat cuci tangan disediakan, pedagang dan warga diharapkan untuk terus tertib menggunakan masker," dan jaga jarak ujarnya.
Sementara itu Plt Kadisdagprin Muba Azizah SSos MT menambahkan, dari hasil sidak tersebut tidak ditemukan adanya makanan yang mengandung bahan berbahaya, hanya ada satu produk tahu yang mengandung berpengawet tapi dari hasil sampel uji oleh Tim kadarnya masih dalam ambang batas.
"Kami dari Dagperin atas temuan tersebut langsung meminta kepada pedagang untuk tidak menjual tahu tersebut dan ditarik dari peredaran serta memberikan himbauan untuk tidak melakukan tindakan yg dapat merugikan konsumen, Insya Allah ini akan menjadi tertib yang ditaati," ulasnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin menghimbau kepada seluruh warga Muba untuk selalu mematuhi himbauan Pemerintah seperti menggunakan masker ketika berada di luar rumah. "Selalu pakai masker dan rajin cuci tangan, setelah bepergian saat balik kerumah langsung mandi dan membersihkan diri, menjaga jarak minimal 1 sampe 2 meter menghindari kerumunan, serta menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan diri sendiri semua himbauan yang dikeluarkan pemerintah tujuanya baik menjaga kita terhindar dari paparan Covid-19 imbuhnya.
Selain itu Dodi Reza Alex Noerdin menambahkan, saat ini satuan gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 terus berjibaku siang dan malam menjaga daerah kita untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 ini begitu juga tenaga kesehatan kita yang saat ini bekerja siang malam untuk penangan korban dampak Covid-I9 yang terjadi sehingga kita harapkan semua dapat bekerja sama dan tentunya bagi warga Musi Banyuasin yang saya cintai kiranya dengan mematuhi himbauan yang disampaikan oleh pemerintah dan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Musi Banyuasin sudah turut membantu meminimalisir dan memutus rantai penularan Covid-19 di wilayah Muba. "Kita harus taat dengan anjuran Pemerintah agar terhindar dari penularan Covid-19," pungkasnya.(hsm)