masukkan script iklan disini
LAHAT.DS, - Anggaran Milyaran rupiah ,membuat Elan Aktivis Sumsel bersatu dan juga tergabung diormas pemuda pancasila kabupaten Lahat angkat bicara .
saat dimintai pendapat disela kegiatannya ,Bung Elan yang juga warga kabupaten Lahat, menyikapi prihal bantuan yang jumlahnya sudah milyaran rupiah tersebut , menurutnya belum terlihat sepenuhnya dengan apa yang diharapkan masyrakat kabupaten Lahat saat ini..karena pendistribusianya belum merata dan terkesan tidak transparan.
Sambil Meneruskan percakapan kepada awak media , Bung Elan Menunjuk keArah handphonenya dan berujar ,
Mengutip apa yang disampaikan Bupati lahat beberapa wakt yang Lalu, "Bupati Lahat masih tunggu bantuan Alat kesehatan dari pusat dan propinsi ,untuk penangangan Covid -19 ( sumber lahat pos. co ).
Maka jika ini Memang masih menjadi suatu kekurangan , Bung Elan berujar dan Sedikit memberikan pesan dan pendapatnya , dengan Bantuan Milyaran dan anggaran dana tak terbatas dari Pemda, maka Bupati Lahat dapat Mengalokasikan beberapa persen untuk membeli , menyiapakan apa yang menjadi kekurangan diRumah sakit Rujukan, dalam keseriusan penanganan persoalan COVID - 19 dikabupaten Lahat.
menyambung obrolanya , Bung Elan menyampaikan ke awak media bahwa , selain bantuan dan atau anggaran biaya yang tidak terduga yang disiapkan pemerintah kabupaten lahat yang angkanya mencapai milyaran Rupiah, Bung Elan berharap dan berpendapat bahwa, biaya tersebut bukan hanya untuk bantuan pangan , masker dan atau kegiatan penyemprotan saja.
Akan tetapi ,masih kata bung Elan , mengutip dari ibu Sri melyana "Benar sewaktu saya reses, melakukan pengawasan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat yang menjadi salah satu dari 132 RS rujukan COVID-19 di Indonesia. Hasilnya, RSUD Lahat belum memenuhi standar dalam kelengkapan baik fasilitas maupun Alat Pelindung Diri (APD)," ujar Meliyana saat dikonfirmasi melalui media ANTARA .ibu Meliyana berharap dengan segala kekurangan yang ada, RSUD Lahat sesegera mungkin mengusulkan tambahan perlengkapan medis dengan standar Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) "
maka dalam hal ini , sembari menutup percakapannya , Bung Elan berharap sebagai masyarakat Lahat , dari anggaran MILYARAN tersebut ,Selain Bantuan Pangan , Masker dll, Alokasikanla dana itu untuk Melengkapi kekurangan yang ada dirumah sakit rujukan yang adalah sebagai garda terdepan untuk mengantisipasi bila ini terjadi .
selain dari itu , Rumah sakit Rujukan harus sesuai SOP dan memberikan pelayanan terbaik untuk penanganan.karena saat ini dan sampai sekarang belum ada informasi kesiapan RUMKIT yang ditunjuk sebagai penangan yang sudah siap baik itu medis maupun kelengkapanya.
jika ada hal yang tidak kita harapkan terjadi karena COVID -19 . maka Rumah sakit Rujjukan Sudah siap dan " DIDE TEKANJAT " sambil menutup obrolan kepada awak media 22/4. (Inh)
saat dimintai pendapat disela kegiatannya ,Bung Elan yang juga warga kabupaten Lahat, menyikapi prihal bantuan yang jumlahnya sudah milyaran rupiah tersebut , menurutnya belum terlihat sepenuhnya dengan apa yang diharapkan masyrakat kabupaten Lahat saat ini..karena pendistribusianya belum merata dan terkesan tidak transparan.
Sambil Meneruskan percakapan kepada awak media , Bung Elan Menunjuk keArah handphonenya dan berujar ,
Mengutip apa yang disampaikan Bupati lahat beberapa wakt yang Lalu, "Bupati Lahat masih tunggu bantuan Alat kesehatan dari pusat dan propinsi ,untuk penangangan Covid -19 ( sumber lahat pos. co ).
Maka jika ini Memang masih menjadi suatu kekurangan , Bung Elan berujar dan Sedikit memberikan pesan dan pendapatnya , dengan Bantuan Milyaran dan anggaran dana tak terbatas dari Pemda, maka Bupati Lahat dapat Mengalokasikan beberapa persen untuk membeli , menyiapakan apa yang menjadi kekurangan diRumah sakit Rujukan, dalam keseriusan penanganan persoalan COVID - 19 dikabupaten Lahat.
menyambung obrolanya , Bung Elan menyampaikan ke awak media bahwa , selain bantuan dan atau anggaran biaya yang tidak terduga yang disiapkan pemerintah kabupaten lahat yang angkanya mencapai milyaran Rupiah, Bung Elan berharap dan berpendapat bahwa, biaya tersebut bukan hanya untuk bantuan pangan , masker dan atau kegiatan penyemprotan saja.
Akan tetapi ,masih kata bung Elan , mengutip dari ibu Sri melyana "Benar sewaktu saya reses, melakukan pengawasan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat yang menjadi salah satu dari 132 RS rujukan COVID-19 di Indonesia. Hasilnya, RSUD Lahat belum memenuhi standar dalam kelengkapan baik fasilitas maupun Alat Pelindung Diri (APD)," ujar Meliyana saat dikonfirmasi melalui media ANTARA .ibu Meliyana berharap dengan segala kekurangan yang ada, RSUD Lahat sesegera mungkin mengusulkan tambahan perlengkapan medis dengan standar Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) "
maka dalam hal ini , sembari menutup percakapannya , Bung Elan berharap sebagai masyarakat Lahat , dari anggaran MILYARAN tersebut ,Selain Bantuan Pangan , Masker dll, Alokasikanla dana itu untuk Melengkapi kekurangan yang ada dirumah sakit rujukan yang adalah sebagai garda terdepan untuk mengantisipasi bila ini terjadi .
selain dari itu , Rumah sakit Rujukan harus sesuai SOP dan memberikan pelayanan terbaik untuk penanganan.karena saat ini dan sampai sekarang belum ada informasi kesiapan RUMKIT yang ditunjuk sebagai penangan yang sudah siap baik itu medis maupun kelengkapanya.
jika ada hal yang tidak kita harapkan terjadi karena COVID -19 . maka Rumah sakit Rujjukan Sudah siap dan " DIDE TEKANJAT " sambil menutup obrolan kepada awak media 22/4. (Inh)