masukkan script iklan disini
MUBA, DS. - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muba menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian penjelasan Raperda tentang APBD Kab. Muba TA 2019 dan 2 (dua) Raperda Kab. Muba TA 2020 di ruang Rapat Paripurna DPRD Muba pada hari Senin (27/04/2020).
Rapat dipimpin oleh Sugondo selaku Ketua DPRD, Irwin Zulyani, SH selaku Wakil Ketua II DPRD, Anggota DPRD dihadiri H. Dodi Reza Alex Noerdin selaku Bupati Muba, Sekretaris Daerah Muba, Sekretaris DPRD, Asisten Setda Muba, Dandim 0401/Muba, Kejaksaan Negeri Sekayu dan Perangkat Daerah Muba.
Rapat Paripurna tersebut merupakan tahapan untuk memulai rapat pembahasan selanjutnya atas APBD TA 2019 dan 2 (dua) Raperda Kab. Muba TA 2020.
Adapun jadwal pembahasan APBD Kab. Muba TA 2019 dan 2 (dua) Raperda Kab. Muba TA 2020 yaitu tanggal 29 April - 17 Mei 2020, Penyampaian pendapat akhir fraksi DPRD pada tanggal 18 Mei 2020, Penyampaian hasil laporan Badan Anggaran DPRD pada tanggal 18 Mei 2020.
Dalam sambutannya, Bupati Muba mengucapkan terima kasih kepada DPRD Muba yang telah menjadwalkan Paripurna penjelasan Raperda tentang APBD Kab. Muba TA 2019 dan 2 (dua) Raperda Kab. Muba TA 2020.
Selanjutnya, Bangga dan terima kasih atas kerjasama DPRD Muba dan seluruh Pemerintahan Kab. Muba sehingga berdasarkan BPK-RI Kabupaten Musi Banyuasin untuk yang ke-3 kalinya dalam menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) tercepat se-Indonesia yang telah mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (OWTP). Pencapaian ini menjadi kebanggaan dan motivasi tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk ke depan dalam melaksanakan tata kelola keuangan khususnya dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sehingga dapat menjadi lebihh baik lagi sesuai dengan Peraturan Perundang undangan yang berlaku.
Berikut 2 (dua) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Muba TA 2020 yaitu :
1. Raperda tentang Pembangunan Kepemudaan
2. Raperda tentang Pajak Parkir.
Terima kasih dan penghargaan setinghanya untuk eluruh elemen yang terlibat telah bergerak aktif dalam mencegah dan menangani wabah Virus Covid 19 realokasi anggaran pd apbd induk yg akan digunakan utk sarana prasana utk penfobatan, jaring oengaman sosial bagi masyarakat Berupa bantuan sembako dan lainnya.
Dari anggaran APBD TA 2020 akan dilakukan penyesuaian dan Realokasi anggaran dari dinas terkait yang akan digunakan untuk pengadaan sarana prasarana kesehatan, Pengadaan Obat-obatan dan pengadaan perlengkapan Medis dan Insentif Jasa Medis dalam rangka pencegahan penanggulangan wabah Virus Covid 19 serta untuk menyiapkan Jaring Pengaman sosial dan untuk membantu antisipasi dampak yang ditimbulkan akibat wabah Virus Covid 19 bagi masyarakat.
Semua akan dibahas di anggaran perubahan dengan memanfaatkan Silpa dan efisiensi anggaran yang nantinya akan dibahas oleh Badan Anggaran DPRD Kabupaten Muba Bersama Perangkat Daerah Muba terkait.
Diharapkan APBD Kab. Muba TA 2019 dan 2 (dua) Raperda Kab. Muba TA 2020 dapat diproses lebih lanjut guna mendapat persetujuan dari anggota DPRD Muba.
(hsm)
Rapat dipimpin oleh Sugondo selaku Ketua DPRD, Irwin Zulyani, SH selaku Wakil Ketua II DPRD, Anggota DPRD dihadiri H. Dodi Reza Alex Noerdin selaku Bupati Muba, Sekretaris Daerah Muba, Sekretaris DPRD, Asisten Setda Muba, Dandim 0401/Muba, Kejaksaan Negeri Sekayu dan Perangkat Daerah Muba.
Rapat Paripurna tersebut merupakan tahapan untuk memulai rapat pembahasan selanjutnya atas APBD TA 2019 dan 2 (dua) Raperda Kab. Muba TA 2020.
Adapun jadwal pembahasan APBD Kab. Muba TA 2019 dan 2 (dua) Raperda Kab. Muba TA 2020 yaitu tanggal 29 April - 17 Mei 2020, Penyampaian pendapat akhir fraksi DPRD pada tanggal 18 Mei 2020, Penyampaian hasil laporan Badan Anggaran DPRD pada tanggal 18 Mei 2020.
Dalam sambutannya, Bupati Muba mengucapkan terima kasih kepada DPRD Muba yang telah menjadwalkan Paripurna penjelasan Raperda tentang APBD Kab. Muba TA 2019 dan 2 (dua) Raperda Kab. Muba TA 2020.
Selanjutnya, Bangga dan terima kasih atas kerjasama DPRD Muba dan seluruh Pemerintahan Kab. Muba sehingga berdasarkan BPK-RI Kabupaten Musi Banyuasin untuk yang ke-3 kalinya dalam menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) tercepat se-Indonesia yang telah mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (OWTP). Pencapaian ini menjadi kebanggaan dan motivasi tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk ke depan dalam melaksanakan tata kelola keuangan khususnya dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sehingga dapat menjadi lebihh baik lagi sesuai dengan Peraturan Perundang undangan yang berlaku.
Berikut 2 (dua) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Muba TA 2020 yaitu :
1. Raperda tentang Pembangunan Kepemudaan
2. Raperda tentang Pajak Parkir.
Terima kasih dan penghargaan setinghanya untuk eluruh elemen yang terlibat telah bergerak aktif dalam mencegah dan menangani wabah Virus Covid 19 realokasi anggaran pd apbd induk yg akan digunakan utk sarana prasana utk penfobatan, jaring oengaman sosial bagi masyarakat Berupa bantuan sembako dan lainnya.
Dari anggaran APBD TA 2020 akan dilakukan penyesuaian dan Realokasi anggaran dari dinas terkait yang akan digunakan untuk pengadaan sarana prasarana kesehatan, Pengadaan Obat-obatan dan pengadaan perlengkapan Medis dan Insentif Jasa Medis dalam rangka pencegahan penanggulangan wabah Virus Covid 19 serta untuk menyiapkan Jaring Pengaman sosial dan untuk membantu antisipasi dampak yang ditimbulkan akibat wabah Virus Covid 19 bagi masyarakat.
Semua akan dibahas di anggaran perubahan dengan memanfaatkan Silpa dan efisiensi anggaran yang nantinya akan dibahas oleh Badan Anggaran DPRD Kabupaten Muba Bersama Perangkat Daerah Muba terkait.
Diharapkan APBD Kab. Muba TA 2019 dan 2 (dua) Raperda Kab. Muba TA 2020 dapat diproses lebih lanjut guna mendapat persetujuan dari anggota DPRD Muba.
(hsm)