masukkan script iklan disini
INDRALAYA.DS, -- Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam,SE,S.H,MM,di dampingi Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi, SIK,MH bersama Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir meninjau langsung jumlah ketersediaan dan kesiapan distribusi bantuan paket sembako di Bulan Suci Ramadhan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan keluarga akibat Covid-19 khususnya di Kabupaten Ogan Ilir Kamis (23/04/2020), bertempat di Gudang Logistik Jalan Lintas Timur Km. 33 Indralaya.
Bupati OI dan rombongan menyampaikan, bahwasanya sembako ini sudah siap untuk dibagikan ke seluruh Kepala Keluarga se-Kabupaten Ogan Ilir dan segera didistribusikan secepatnya Ke Desa-desa dan Kelurahan yang ada. Satu paket berisi : 1 karung beras 10 Kg, 10 Bungkus Mie Instan, 6 Kaleng Lauk Pauk Instan dan 1 Botol Kecap. Sistem pemberian paket sembako ini sudah di atur sehingga masyarakat hanya perlu menunggu di rumah masing-masing.
“Nanti ada tim relawan bersama TNI/Polri yang akan memberikan ke setiap rumah warga. Semoga dengan adanya pemberian paket sembako ini dapat meringankan beban keluarga di Kabupaten Ogan Ilir dalam menghadapi wabah Covid-19 di Bulan Suci Ramadhan ini” ujarnya.
Bupati OI juga menegaskan bahwasanya, “Paket sembako ini tidak untuk diperjual belikan, dan bagi siapa yang diketahui menjual beli atau adanya kecurangan dalam pembagian paket sembako ini akan diberikan sanksi yang tegas,” jelasnya. Jend/Red.
Bupati OI dan rombongan menyampaikan, bahwasanya sembako ini sudah siap untuk dibagikan ke seluruh Kepala Keluarga se-Kabupaten Ogan Ilir dan segera didistribusikan secepatnya Ke Desa-desa dan Kelurahan yang ada. Satu paket berisi : 1 karung beras 10 Kg, 10 Bungkus Mie Instan, 6 Kaleng Lauk Pauk Instan dan 1 Botol Kecap. Sistem pemberian paket sembako ini sudah di atur sehingga masyarakat hanya perlu menunggu di rumah masing-masing.
“Nanti ada tim relawan bersama TNI/Polri yang akan memberikan ke setiap rumah warga. Semoga dengan adanya pemberian paket sembako ini dapat meringankan beban keluarga di Kabupaten Ogan Ilir dalam menghadapi wabah Covid-19 di Bulan Suci Ramadhan ini” ujarnya.
Bupati OI juga menegaskan bahwasanya, “Paket sembako ini tidak untuk diperjual belikan, dan bagi siapa yang diketahui menjual beli atau adanya kecurangan dalam pembagian paket sembako ini akan diberikan sanksi yang tegas,” jelasnya. Jend/Red.