masukkan script iklan disini
INDRALAYA.DS, -- bicara tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Ogan Ilir (OI) Wahyudi Wibowo membenarkan adanya seorang warganya dinyatakan positif covid-19. Warga yang positif covid-19 tersebut merupakan seorang bayi berusia empat bulan. Ia dinyatakan positif usai menjalani isolasi selama 14 hari di rumah sehat Wisma Atlit Jakabaring Palembang. Hasilnya Sabtu (25/4) petugas medis menyatakan bayi tersebut positif terindikasi covid-19. Ini disampaikan Jubir tim gugus tugas covid-19 Kabupaten OI Wahyudi Wibowo, Sabtu (25/4). Secara keseluruhan sampai dengan saat ini total warga Kabupaten OI yang terindikasi Covid-19 berjumlah dua orang. Semuanya berasal dari impor bukan transmisi lokal.
Dipaparkan juru bicara Covid-19 Kabupaten OI Wahyudi Wibowo menjelaskan, pada Sabtu 11 April lalu pihaknya memperoleh informasi akan kedatangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia melalui penerbangan Internasional Malaysia - Medan hendak menuju ke Sumsel. Sesampainya di Bandara Internasional Medan rombongan TKI asal Sumsel yang berjumlah sembilan orang tersebut, tiga diantaranya berasal dari Kabupaten OI dijemput menggunakan Bis Pelangi dengan plat BL 7386 JH. Dua hari kemudian, tepatnya pada Senin 13 April pukul 09.00, tim gugus tugas berangkat dari menuju Terminal Alang-alang Lebar Km 12 untuk menjemput tiga dari sembilan TKI asal Kabupaten OI.
"Rombongan langsung diarahkan menuju ke RS Fatimah untuk dilakukan pengecekkan keaehatan (medis)," ujar Wahyudi Wibowo. Malam harinya, ketiga warga yang berasal dari salah satu Desa yang ada di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten OI termasuk seorang bayi langsung dibawa ke Rumah Sehat di Wisma Atlit Jakabaring Palembang untuk dilakukan isolasi selama 14 hari. "Tanggal 24 April 2020 (hari ini) hasil pemeriksaan keluar, didapat satu orang bayi berusia empat bulan dinyatakan positif," jelas Juru Bicara Covid-19 Kabupaten OI Wahyudi Wibowo seraya menegaskan warganya yang terindikasi Covid-19 tersebut murni berasal dari impor bukan transmisi lokal.(Jend)
Dipaparkan juru bicara Covid-19 Kabupaten OI Wahyudi Wibowo menjelaskan, pada Sabtu 11 April lalu pihaknya memperoleh informasi akan kedatangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia melalui penerbangan Internasional Malaysia - Medan hendak menuju ke Sumsel. Sesampainya di Bandara Internasional Medan rombongan TKI asal Sumsel yang berjumlah sembilan orang tersebut, tiga diantaranya berasal dari Kabupaten OI dijemput menggunakan Bis Pelangi dengan plat BL 7386 JH. Dua hari kemudian, tepatnya pada Senin 13 April pukul 09.00, tim gugus tugas berangkat dari menuju Terminal Alang-alang Lebar Km 12 untuk menjemput tiga dari sembilan TKI asal Kabupaten OI.
"Rombongan langsung diarahkan menuju ke RS Fatimah untuk dilakukan pengecekkan keaehatan (medis)," ujar Wahyudi Wibowo. Malam harinya, ketiga warga yang berasal dari salah satu Desa yang ada di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten OI termasuk seorang bayi langsung dibawa ke Rumah Sehat di Wisma Atlit Jakabaring Palembang untuk dilakukan isolasi selama 14 hari. "Tanggal 24 April 2020 (hari ini) hasil pemeriksaan keluar, didapat satu orang bayi berusia empat bulan dinyatakan positif," jelas Juru Bicara Covid-19 Kabupaten OI Wahyudi Wibowo seraya menegaskan warganya yang terindikasi Covid-19 tersebut murni berasal dari impor bukan transmisi lokal.(Jend)