masukkan script iklan disini
# Wabup Muba Beni Hernedi Hadiri Rapat Umum Pemegang Saham#
MUBA, DS.-- Pangkal Pinang- Sebagai pemegang saham terbesar kedua Bank Sumsel-Babel (BSB) setelah Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tentu terus berupaya memberikan masukan dan solusi terbaik untuk kemajuan BSB.
Dalam kesempatan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (SumselBabel) Tahun Buku 2019 di Novotel Bangka, Senin (9/3/2020) Bupati Muba Dodi Reza yang diwakili Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin lebih memfokuskan pada upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Terutama mendorong usaha tani dan menumbuhkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pada RUPS ini, Beni Hernedi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini adalah salah satu daerah pemegang saham Bank Sumsel Babel (BSB) terbesar kedua.
"Berbagai hal dibahas, baik mengenai dividen, langkah dan kebijakan serta tantangan yang dihadapi ke depan. RUPS ini merupakan rapat pertama yang dilaksanakan di Provinsi Babel, terkait sejauh mana sumsel memberikan Pendapatan Asli Daerah(PAD) termasuk Muba. Harapan kita berikutnya Bank Sumsel di Muba semakin mampu barsaing dan semakin memimpin layaman perbankan di Muba," ungkap Beni.
Beni menjelaskan bahwa Bank SumselBabel adalah bank milik daerah mitra pemerintah dalam membangun daerah. Maka dari itu, dia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin untuk menabung di Bank SumselBabel.
“Bank SumselBabel ini akan semakin besar jika masyarakat merasa memiliki dengan terus meningkatkan saldo tabungan dan yang belum menabung membuka tabungan dan BSB," ajaknya.
Sementara itu, menurut laporan Corporate Secretary Bank Sumsel Babel Faisol Sinin pada RUPS kali ini, kinerja perusahaan BSB tahun 2019 mengalami peningkatan. BSB membagikan Dividen sebesar Rp. 41,540 miliar.
"Berdasarkan hasil penilaian Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (DBSD&A), bahwa Laporan Keuangan Bank Sumsel Babel Tahun Buku 2019 dinyatakan dengan pendapat. “Telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material," terangnya.
Sedangkan untuk penilaian Self Assessment Bank Sumsel Babel mengenai tingkat kesehatan bank berdasarkan resiko posisi 31 Desember 2019, Dikatakannya BSB memperoleh Peringkat Komposit 2 (PK 2) dengan predikat Sehat.(hsm)
MUBA, DS.-- Pangkal Pinang- Sebagai pemegang saham terbesar kedua Bank Sumsel-Babel (BSB) setelah Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tentu terus berupaya memberikan masukan dan solusi terbaik untuk kemajuan BSB.
Dalam kesempatan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (SumselBabel) Tahun Buku 2019 di Novotel Bangka, Senin (9/3/2020) Bupati Muba Dodi Reza yang diwakili Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin lebih memfokuskan pada upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Terutama mendorong usaha tani dan menumbuhkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pada RUPS ini, Beni Hernedi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini adalah salah satu daerah pemegang saham Bank Sumsel Babel (BSB) terbesar kedua.
"Berbagai hal dibahas, baik mengenai dividen, langkah dan kebijakan serta tantangan yang dihadapi ke depan. RUPS ini merupakan rapat pertama yang dilaksanakan di Provinsi Babel, terkait sejauh mana sumsel memberikan Pendapatan Asli Daerah(PAD) termasuk Muba. Harapan kita berikutnya Bank Sumsel di Muba semakin mampu barsaing dan semakin memimpin layaman perbankan di Muba," ungkap Beni.
Beni menjelaskan bahwa Bank SumselBabel adalah bank milik daerah mitra pemerintah dalam membangun daerah. Maka dari itu, dia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin untuk menabung di Bank SumselBabel.
“Bank SumselBabel ini akan semakin besar jika masyarakat merasa memiliki dengan terus meningkatkan saldo tabungan dan yang belum menabung membuka tabungan dan BSB," ajaknya.
Sementara itu, menurut laporan Corporate Secretary Bank Sumsel Babel Faisol Sinin pada RUPS kali ini, kinerja perusahaan BSB tahun 2019 mengalami peningkatan. BSB membagikan Dividen sebesar Rp. 41,540 miliar.
"Berdasarkan hasil penilaian Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (DBSD&A), bahwa Laporan Keuangan Bank Sumsel Babel Tahun Buku 2019 dinyatakan dengan pendapat. “Telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material," terangnya.
Sedangkan untuk penilaian Self Assessment Bank Sumsel Babel mengenai tingkat kesehatan bank berdasarkan resiko posisi 31 Desember 2019, Dikatakannya BSB memperoleh Peringkat Komposit 2 (PK 2) dengan predikat Sehat.(hsm)