masukkan script iklan disini
MUBA, DS. - Antisipasi Penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) menyebar kesejumlah wilayah di kabupaten Musi Banyuasin, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) kabupaten Musi Banyuasin Bagi-bagi Jamu dan Telur Gratis di 2 Kecamatan, Selasa (31/03/2020).
2 kecamatan tersebut adalah kecamatan Sekayu dan Sungai Lilin, pembagian jamu dan telur tersebut dilaksanakan oleh Ketua DPC PDI-Perjuangan kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi melalui Sekretaris Partai Yakup Supriyanto bersama Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Muhammad Yamin yang turut didampingi oleh Badan Cybertroops Muba.
Saat dibincangi awak media Ketua DPC PDI-Perjuangan kabupaten Musi Banyuasin melalui Sekretaris Partai Yakup Supriyanto mengatakan, dalam hal ini sesuai dengan instruksi DPP Partai, kami DPC PDI-Perjuangan kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan pembagian Jamu dan telur kepada masyarakat.
" Gunanya adalah untuk mengajak semua masyarakat yang ada di kabupaten Musi Banyuasin agar banyak mengkonsumsi Jamu Tradisional dan telur, untuk menjaga daya tahan tubuh dan Vitalitas dalam menghadapi Wabah Virus Corona (Covid-19) yang saat ini menyerang di beberapa Negara bagian dunia," ungkap Yakup.
Terpisah, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Muhammad Yamin melalui Anggota Fraksi H Ismail menanggapi hal tersebut mengungkapkan, Ini adalah bentuk Partisipasi kami sebagai kader Partai, dalam menyikapi Wabah Pademi Covid-19. Yang mana kita ketahui akhir-akhir ini kita di kabupaten Musi Banyuasin bersama seluruh elemen masyarakat, sudah sangat serius dalam upaya menanggulangi dampak dari musibah ini.
" Makanya kami menyediakan Posko Jamu Tradisional dikantor DPC partai, agar masyarakat yang mengkomsumsi Jamu Tradisional ini, dapat menambah daya tahan tubuhnya, dan Vitalitas saat melaksanakan Isolasi diri dirumah masing-masing," ungkap H Ismail.
Lebih lanjut, kami berharap dengan apa yang telah kami laksanakan ini dapat menjadi salah satu kesinambungan antar sesama, demi keselamatan diri dari Wabah Virus Corona (Covid-19). Sekaligus, kami juga mengajak masyarakat kabupaten Musi Banyuasin untuk bersama-sama mendukung pergerakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah dalam Pencegahan Virus Corona (Covid-19).
" Semoga saja Wabah Virus Corona (Covid-19), dapat segera teratasi dan marilah kita bersama-sama memberikan suport dan dukungan untuk Pemerintah dalam melaksanakan Pencegahan Virus Pandemi (Covid-19) dengan cara mengisolasi diri dirumah, mengurangi aktivitas diluar rumah, menjaga pola makan tubuh, dan beribadah," tambah H Ismail.
Lebih lanjut, dalam kesempatan ini juga Muhammad Yamin selaku Ketua Fraksi melalui H Ismail menyampaikan Instruksi Ketua DPC Partai PDI-Perjuangan Beni Hernedi yang Menginstruksikan Anggota DPRD Fraksi PDI-Perjuangan untuk mengalokasikan Gaji Pokok Anggota DPRD Fraksi selama 3 bulan pertama untuk penanganan Covid-19.
" Sesuai dengan Instruksi yang telah diberikan oleh Ketua DPC Partai PDI-Perjuangan Beni Hernedi, kami mengalokasikan 3 Bulan (April, Juni, dan Juli) Gaji Pokok baik Itu Ketua DPC yang selaku Wakil Bupati maupun kami Anggota DPRD Fraksi PDI-Perjuangan untuk penanganan Covid-19. Namun, bukan tidak mungkin hal ini akan kami lakukan kembali sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan," tukasnya.(hsred)
2 kecamatan tersebut adalah kecamatan Sekayu dan Sungai Lilin, pembagian jamu dan telur tersebut dilaksanakan oleh Ketua DPC PDI-Perjuangan kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi melalui Sekretaris Partai Yakup Supriyanto bersama Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Muhammad Yamin yang turut didampingi oleh Badan Cybertroops Muba.
Saat dibincangi awak media Ketua DPC PDI-Perjuangan kabupaten Musi Banyuasin melalui Sekretaris Partai Yakup Supriyanto mengatakan, dalam hal ini sesuai dengan instruksi DPP Partai, kami DPC PDI-Perjuangan kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan pembagian Jamu dan telur kepada masyarakat.
" Gunanya adalah untuk mengajak semua masyarakat yang ada di kabupaten Musi Banyuasin agar banyak mengkonsumsi Jamu Tradisional dan telur, untuk menjaga daya tahan tubuh dan Vitalitas dalam menghadapi Wabah Virus Corona (Covid-19) yang saat ini menyerang di beberapa Negara bagian dunia," ungkap Yakup.
Terpisah, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Muhammad Yamin melalui Anggota Fraksi H Ismail menanggapi hal tersebut mengungkapkan, Ini adalah bentuk Partisipasi kami sebagai kader Partai, dalam menyikapi Wabah Pademi Covid-19. Yang mana kita ketahui akhir-akhir ini kita di kabupaten Musi Banyuasin bersama seluruh elemen masyarakat, sudah sangat serius dalam upaya menanggulangi dampak dari musibah ini.
" Makanya kami menyediakan Posko Jamu Tradisional dikantor DPC partai, agar masyarakat yang mengkomsumsi Jamu Tradisional ini, dapat menambah daya tahan tubuhnya, dan Vitalitas saat melaksanakan Isolasi diri dirumah masing-masing," ungkap H Ismail.
Lebih lanjut, kami berharap dengan apa yang telah kami laksanakan ini dapat menjadi salah satu kesinambungan antar sesama, demi keselamatan diri dari Wabah Virus Corona (Covid-19). Sekaligus, kami juga mengajak masyarakat kabupaten Musi Banyuasin untuk bersama-sama mendukung pergerakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah dalam Pencegahan Virus Corona (Covid-19).
" Semoga saja Wabah Virus Corona (Covid-19), dapat segera teratasi dan marilah kita bersama-sama memberikan suport dan dukungan untuk Pemerintah dalam melaksanakan Pencegahan Virus Pandemi (Covid-19) dengan cara mengisolasi diri dirumah, mengurangi aktivitas diluar rumah, menjaga pola makan tubuh, dan beribadah," tambah H Ismail.
Lebih lanjut, dalam kesempatan ini juga Muhammad Yamin selaku Ketua Fraksi melalui H Ismail menyampaikan Instruksi Ketua DPC Partai PDI-Perjuangan Beni Hernedi yang Menginstruksikan Anggota DPRD Fraksi PDI-Perjuangan untuk mengalokasikan Gaji Pokok Anggota DPRD Fraksi selama 3 bulan pertama untuk penanganan Covid-19.
" Sesuai dengan Instruksi yang telah diberikan oleh Ketua DPC Partai PDI-Perjuangan Beni Hernedi, kami mengalokasikan 3 Bulan (April, Juni, dan Juli) Gaji Pokok baik Itu Ketua DPC yang selaku Wakil Bupati maupun kami Anggota DPRD Fraksi PDI-Perjuangan untuk penanganan Covid-19. Namun, bukan tidak mungkin hal ini akan kami lakukan kembali sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan," tukasnya.(hsred)