masukkan script iklan disini
LAHAT.DS, - Sebanyak 32 perwakilan Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, yang terdiri dari perwakilan unsur pemerintah desa, BPD, LPM, Lembaga Adat, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta Tokoh Agama. kemarin (21/2), yang mengikuti pertemuan dengan jajaran Pemprov Sumsel guna mediasi permasalahan sengketa lahan adat Desa Ulak Pandan, dijadikan lahan eksplorasi batubara oleh PT Bara Alam Utama (BAU).
Sirojudin selaku tokoh agama Desa Ulak pandan, alhamdulillah kami sudah mendapat kabar dari keluarga kami, utusan kami yang berangkat ke palembang bahwa apa yang selama ini yang menjadi perjuangan masyarakat desa ulak pandan mendapatkan titik terang dan sudah selesai bermediasi dengan seluruh pihak.
Perlu kami sampaikan Tujuan keberangkatan Tim utusan juga didukung dan diketahui warga desa ulak pandan di desa, kami di desa pada saat siang hari pelaksanaan jum'atan (21/2/2020) di masjid desa ulak pandan kami sudah memberitahukan ke masyarakat dan saat selesai sholat jum'at seluruh jama'a juga menggelar do'a bersama untuk diberikan kekuatan, keselamatan serta keadilan untuk semua pihak khususnya untuk perwakilan kami warga desa ulak pandan dikarenakan sore harinya pukul 15.00Wib akan diadakan mediasi di pemprov sumatera selatan, ujar pengurus masjid ini menyampaikan.
Sementara terpisah beberapa perwakilan Tim Pelaksana yang berangkat mengikuti mediasi saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa alhamdulillah apa yang menjadi tuntutan dan perjuangan kami bisa kami sampaikan dan semua pihak bisa mendengar mengetahui permasalahan sesungguhnya yang selama ini kami perjuangkan ujar Lukman, salman, aswani, tarmizi didampingi Efran Daris dan evan yusup kompak menyampaikan.
Dalam hal mediasi ini alhamdulillah dihadiri semua pihak, baik pemerintah daerah kabupaten Lahat, Kapolres, PT. BAU dan kami Masyarakat desa ulak pandan, dan alhamdulillah Pemprov Sumatera selatan, Polda sumsel sudah menjadi penengah menyelesaikan sengketa ini. Untuk itu kami selaku warga desa Ulak Pandan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, khusunya Pemprov Sumatera Selatan. Ujar mereka menambahkan.
Apalagi sudah ada kesepakatan antara PT. BAU dan Masyarakat Desa Ulak Pandan untuk sama-sama sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini, apalagi Pak Gubernur bersama Bupati Lahat yang akan mengawasi langsung permasalahan ini.
Dan kami juga mengucapkan terima kasih kesemua pihak terutama Gubernur Sumsel, bupati Lahat, Polres Lahat dan semua pihak yang telah menjadi penengah dalam penyelesaian sengketa ini sampai selesai, dan terkhusus penghargaan sebesar-besarnya kami ucapkan kepada kepala Desa kami Susiawan Rama karena apa yang menjadi tuntutan adalah hasil kesepakatan bersama didesa. kami kami masyarakat ulak pandan sangat bangga kades terus berjuang bersama kami. Ungkap Muksin dan samsi yang diaminkan oleh seluruh perwakilan desa.
Laporan : NIH
Redaksi.www.dutasumsel.com
Sirojudin selaku tokoh agama Desa Ulak pandan, alhamdulillah kami sudah mendapat kabar dari keluarga kami, utusan kami yang berangkat ke palembang bahwa apa yang selama ini yang menjadi perjuangan masyarakat desa ulak pandan mendapatkan titik terang dan sudah selesai bermediasi dengan seluruh pihak.
Perlu kami sampaikan Tujuan keberangkatan Tim utusan juga didukung dan diketahui warga desa ulak pandan di desa, kami di desa pada saat siang hari pelaksanaan jum'atan (21/2/2020) di masjid desa ulak pandan kami sudah memberitahukan ke masyarakat dan saat selesai sholat jum'at seluruh jama'a juga menggelar do'a bersama untuk diberikan kekuatan, keselamatan serta keadilan untuk semua pihak khususnya untuk perwakilan kami warga desa ulak pandan dikarenakan sore harinya pukul 15.00Wib akan diadakan mediasi di pemprov sumatera selatan, ujar pengurus masjid ini menyampaikan.
Sementara terpisah beberapa perwakilan Tim Pelaksana yang berangkat mengikuti mediasi saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa alhamdulillah apa yang menjadi tuntutan dan perjuangan kami bisa kami sampaikan dan semua pihak bisa mendengar mengetahui permasalahan sesungguhnya yang selama ini kami perjuangkan ujar Lukman, salman, aswani, tarmizi didampingi Efran Daris dan evan yusup kompak menyampaikan.
Dalam hal mediasi ini alhamdulillah dihadiri semua pihak, baik pemerintah daerah kabupaten Lahat, Kapolres, PT. BAU dan kami Masyarakat desa ulak pandan, dan alhamdulillah Pemprov Sumatera selatan, Polda sumsel sudah menjadi penengah menyelesaikan sengketa ini. Untuk itu kami selaku warga desa Ulak Pandan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, khusunya Pemprov Sumatera Selatan. Ujar mereka menambahkan.
Apalagi sudah ada kesepakatan antara PT. BAU dan Masyarakat Desa Ulak Pandan untuk sama-sama sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini, apalagi Pak Gubernur bersama Bupati Lahat yang akan mengawasi langsung permasalahan ini.
Dan kami juga mengucapkan terima kasih kesemua pihak terutama Gubernur Sumsel, bupati Lahat, Polres Lahat dan semua pihak yang telah menjadi penengah dalam penyelesaian sengketa ini sampai selesai, dan terkhusus penghargaan sebesar-besarnya kami ucapkan kepada kepala Desa kami Susiawan Rama karena apa yang menjadi tuntutan adalah hasil kesepakatan bersama didesa. kami kami masyarakat ulak pandan sangat bangga kades terus berjuang bersama kami. Ungkap Muksin dan samsi yang diaminkan oleh seluruh perwakilan desa.
Laporan : NIH
Redaksi.www.dutasumsel.com