• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ketua Komisi II DPRD Muba : Pers Merupakan Memiliki Peran Penting Dalam Demokrasi

    Kamis, 06 Februari 2020, Februari 06, 2020 WIB Last Updated 2020-02-06T15:04:21Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    MUBA,DS. -- Hari Pers nasional (HPN) ke -74 yang jatuh pada 9 februari 2020 akan digelar di Kalimantan Selatan (Kalsel) dimana direncanakan akan langsung di hadiri presiden Joko Widodo.

    Memaknai Hari Pers Nasional Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Muba M Yamin mengatakan  media dan jurnalis merupakan pilar ke empat dalam kemajuan demokrasi di Negeri ini.

    Jurnalis memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi dan Pancasila. Kuli tinta atau wartawan memiliki peran strategis untuk selalu menggelorakan Pancasila di masyarakat. Kebebasan Pers juga diatur dalam UU Pers No 40 tahun 1999.

    “Media dan wartawan adalah pendekar demokrasi dan penjaga Pancasila. Kita sama sama memiliki tanggung jawab melakukan tanggung jawab dalam melakukan pendidikan politik bagi masyarakat. Kita yakin dan percaya bahwa jurnalis memiliki peran strategis dalam menjaga dan menggelorakan Pancasila dihati rakyat,” ungkap Yamin, Kamis (6/1).

    Katanya, Jurnalis sangatlah penting bagi anggota dewan dalam membangun sinergi dengan media. Jurnalis memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi dan Pancasila. Anggota DPRD punya tugas dalam melakukan pendidikan politik, di sisi lain media berperan dalam menyampaikan informasi terkait nilai-nilai Pancasila.

    "Peran pers sebagai kontrol sosial harus tetap berjalan agar dapat memberi kritik yang membangun, serta menjadi corong suara masyarakat yang tidak bisa bersuara.
    Pers yang independen dan berpihak pada rakyat merupakan keniscayaan yang tidak bisa dipungkiri," cetusnya.

    Yamin yang juga ketua Komisi II DPRD Muba menambahkan peran pers yang harus independensi dan berpihak kepada rakyat harus menjadi ketegasan. Sebab hal yang tidak mudah bagi pers di era industrialisasi dan digitalisasi. Pasalnya, pers di era tersebut dihadapkan pada kepentingan yang saling tarik menarik.

    "Pers juga dituntut memberikan informasi yang bersifat edukatif dan informatif, jurnalis juga harus berkomitmen untuk memajukan dan menjaga kesinambungan pers nasional. Sebab, peran pers sebagai pilar keempat demokrasi harus tetap kokoh dalam menjaga pertumbuhan demokrasi Indonesia"ucap politisi ini.

    Dari itu, Dirinya berharap agar peran pers dapat menyampaikan informasi kepada publik secara objektif dan akurat. Pers juga harus tetap kritis terhadap pemerintah agar pembangunan negara berjalan optimal.

    "Pers sebagai salah satu pilar demokrasi yang penting tetap dituntut untuk kritis yang konstruktif terhadap realitas sosial dan pembangunan. Dengan demikian lembaga-lembaga negara dan pemerintahan terpacu untuk meningkatkan kinerjanya," tukasnya.

    Laporan : Hasim
    Redaksi.www.dutasumsel.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini