masukkan script iklan disini
LAHAT.DS,--- Demi meningkatkan kesadaran masyarakat di Bumi Seganti Setungguan yang tidak membawa senjata tajam dipinggang dan menghilangkan gagah tanpa sajam. Untuk mewujudkan hal tersebut maka Pemkab Lahat melalui Badan Kesbangpol bergandeng tangan bersama Polres Lahat melalui Binmas menyelenggarakan FGD ( Fokus Group Discusion ) dengan mengusung tema " Tujah Apakah Budaya" bertempat di Gedung Juang 20/2).
Diskusi ini dihadiri Sekda Lahat H.Djuarsah Hambali SH, MM, Kapolres Lahat AKBP Irwansyah, SiK, Dandim 0405 Lahat Letkol Kav Sungudi MSi, besrta Forkominda, Camat dan Elemen masyarakat yang di diundang pada acara ini. Salah satu bentuk keprihatinan terhadap penganiayaan terhadap Wilayah Polda Sumsel khususnya tindak pidana 3 C ( curat, curas dan curamor) harapan kami dengan adanya kegiatan ini rekan- rekan peserta diskusi bisa meneruskan bahaya sajam.
harapan kita agar budaya membawa sajam dipinggang hilang, tiga hal utama yang dibahas di diskusi ini 1, apakah budaya sajam orang Lahat, 2apakah budaya Membawa Sajam punya kita, 3 apakah penyelesaian membawa sajam itu budaya Lahat" tiga hal ini yang dibahas pada diskusi hari ini. Di akhir bulan nanti akan terlihat apakah dengan diskusi FGD ini menjadikan acuan di jajaran Polres Lahat " tutur Kapolres mengakhiri paparannya.
Sementara itu Sekda Lahat " pelaksanan kegiatan ini sesuai dengan telegram Kapolda yang berisikan pentingya pembahasan membawa sajam yang hanya merugikan diri sendiri. Membawa sajam banyak moderatnya sajam, membawa saja bukanlah budaya kita Lahat sehingga menciptakan kondisi yang kondusif menjadikan Lahat Sejahtera dan Bercahaya " tandas Sekda .
Usai kata sambutan dari Sekda dilanjutkan dengan discusion.
Laporan:Novita/ Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com
Diskusi ini dihadiri Sekda Lahat H.Djuarsah Hambali SH, MM, Kapolres Lahat AKBP Irwansyah, SiK, Dandim 0405 Lahat Letkol Kav Sungudi MSi, besrta Forkominda, Camat dan Elemen masyarakat yang di diundang pada acara ini. Salah satu bentuk keprihatinan terhadap penganiayaan terhadap Wilayah Polda Sumsel khususnya tindak pidana 3 C ( curat, curas dan curamor) harapan kami dengan adanya kegiatan ini rekan- rekan peserta diskusi bisa meneruskan bahaya sajam.
harapan kita agar budaya membawa sajam dipinggang hilang, tiga hal utama yang dibahas di diskusi ini 1, apakah budaya sajam orang Lahat, 2apakah budaya Membawa Sajam punya kita, 3 apakah penyelesaian membawa sajam itu budaya Lahat" tiga hal ini yang dibahas pada diskusi hari ini. Di akhir bulan nanti akan terlihat apakah dengan diskusi FGD ini menjadikan acuan di jajaran Polres Lahat " tutur Kapolres mengakhiri paparannya.
Sementara itu Sekda Lahat " pelaksanan kegiatan ini sesuai dengan telegram Kapolda yang berisikan pentingya pembahasan membawa sajam yang hanya merugikan diri sendiri. Membawa sajam banyak moderatnya sajam, membawa saja bukanlah budaya kita Lahat sehingga menciptakan kondisi yang kondusif menjadikan Lahat Sejahtera dan Bercahaya " tandas Sekda .
Usai kata sambutan dari Sekda dilanjutkan dengan discusion.
Laporan:Novita/ Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com